Kamis, 15 Mei 2025

HOT TOPIC

Yaman Luncurkan Rudal Hipersonik Serang Kota Tel Aviv hingga Prabowo Hadiri KTT D-8 di Mesir

Kamis, 19 Desember 2024 07:38 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Rudal hipersonik ‘Palestina 2’ Yaman dikabarkan telah menggempur Tel Aviv.

Dikabarkan bahwa para pemukim dekat lokasi gempuran terluka saat melarikan diri ke bunker perlindungan.

Mengutip Palestine Chronicle pada (17/12), serangan dari Yaman itu dikabarkan telah terjadi pada Senin (16/12/2024).

Di mana, sirene terus berbunyi di Tel Aviv dan beberapa wilayah di Israel tengah, menyusul serangan rudal balistik dari Yaman. tersebut.

Walaupun dilaporkan telah berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Israel, namun telah menyebabkan kepanikan yang meluas.

Serangan yang diklaim oleh perlawanan bersenjata Yaman, menandai eskalasi signifikan.

Media Israel melaporkan bahwa sebanyak tiga rudal yang diluncurkan dari Yaman, menyebabkan ledakan di dekat Yerusalem dan Betlehem yang diduduki.

Baca: Rangkuman Konflik Suriah: Assad Bantah Kabur, IDF Lindungi Warga Suriah yang Minta Gabung ke Israel


Juga, mengonfirmasi cedera pada lima pemukim yang terluka saat melarikan diri ke tempat perlindungan.

Sementara itu, Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok D-8 Negara Berkembang (Developing-8) ke-11 di Mesir pada 17-19 Desember 2024.

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas berharap beberapa hal penting terkait konflik Timur Tengah akan dibahas oleh peserta konferensi.

Mengutip Tribunnews pada (17/12), hal itu diutarakan Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Selasa (17/12/2024).

Lebih tepatnya, Anwar Abbas berharap masalah pertama yang dibahas adalah soal masalah Palestina dan tindakan genosida yang dilakukan Israel di Gaza.

Serta, terkait keputusan pengadilan kriminal in

Baca: Mayor Teddy Senyam-senyum saat Prabowo Diberi Bunga oleh 2 Anak Indonesia di Mesir, Presiden Tertawa

ternasional (ICC) yang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu.

"Serta keputusan pengadilan kriminal internasional (ICC) yang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu," kata Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Selasa (17/12/2024).

Tak sebatas itu, soal masalah Suriah tak luput dari penglihatannya.

Anwar Abbas berharap agar keadaan di Suriah kembali tenang, mengingat Suriah sudah terlibat perang saudara selama 13 tahun.

"Setelah mereka terlibat perang saudara selama 13 tahun yang dimulai pada 15 Maret 2011 hingga jatuhnya pemerintahan Basher Al Assad beberapa waktu lalu," terangnya.


"Oleh karena itu pemilihan tema konprensi kali ini yang bertajuk Investing in Youth and Supporting Small Medium Enterprises, Shaping Tomorrow's Economy jelas merupakan sebuah tema yang sangat tepat," jelasnya.

Selain itu, Anwar Abbas berharap agar kedelapan negara anggota membangun hubungan dan kerjasama yang baik.

"Keempat, perlunya kedelapan negara anggota membangun hubungan dan kerjasama yang baik karena bila hal demikian bisa diciptakan maka keuntungan yang sangat besar tentu akan bisa di dapat oleh masing-masing pihak," lanjutnya.

Serta, pada saat Indonesia menjadi ketua organisasi pada periode 2026-2027, diharapkan Prabowo dapat melaksanakan tugasnya sebagai ketua dengan sebaik-baiknya.

Sehingga Indonesia dan D-8 bisa berkontribusi positif serta maksimal bagi terwujudnya ketertiban dunia.

"Indonesia akan menjadi ketua organisasi tersebut pada periode 2026-2027. Kita berharap dengan adanya kepemimpinan di tangan Indonesia Prabowo akan dapat melaksanakan tugasnya sebagai ketua dengan sebaik-baiknya sehingga Indonesia dan D8 bisa berkontribusi positif serta maksimal bagi terwujudnya ketertiban dunia," tandasnya


(Tribun-Video.com)

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Yaman   #Israel   #Tel Aviv   #Timur Tengah

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved