Tentara Israel Diminta Mundur ke Posisi Sebelumnya, HTS Tak Biarkan Suriah Jadi Landasan Serangan

TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara Israel diminta untuk segera mundur ke posisi sebelumnya.

Pemimpin baru Suriah sekaligus pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS), Mohammed al-Julani menegaskan tak akan membiarkan Suriah menjadi landasan peluncuran serangan.

Mengutip Tribunnews pada (17/12), hal itu diutarakan oleh al-Julani dalam wawancara eksklusif dengan The Times, Senin (16/12/2024).

Dijelaskan olehnya bahwa pembenaran Israel dalam menduduki Suriah adalah karena Hizbullah dan milisi Iran.

Namun, kini, pembenaran itu disebutnya sudah tidak ada lagi.

"Pembenaran Israel (menduduki Suriah) adalah karena Hizbullah dan milisi Iran. Pembenaran itu sudah tidak ada lagi," kata al-Julani dalam wawancara eksklusif dengan The Times, Senin (16/12/2024).

Baca: Israel Katz Klaim Pertukaran Tahanan di Gaza akan Dilaksanakan Bertahap, Tegaskan Tak Banyak Bicara

Baca: Houthi Tembakkan Rudal Hipersonik ke Israel, Situasi Tel Aviv Langsung Mencekam Sirine Meraung-raung

Pihaknya tak menginginkan konflik apapun, baik dengan Israel maupun pihak lain.

"Kami tidak menginginkan konflik apapun, baik dengan Israel maupun pihak lain."

Menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan Suriah digunakan sebagai landasaran peluncuran serangan.

"Kami tidak akan membiarkan Suriah digunakan sebagai landasaran peluncuran serangan."

Disebutnya bahwa rakyat Suriah butuh istirahat, dan serangan harus dihentikan.

Israel ditekan olehnya segera hentikan serangan udara sekaligus "harus mundur ke posisi sebelumnya".

"Rakyat Suriah butuh istirahat, dan serangan harus dihentikan. Israel harus mundur ke posisi sebelumnya," tegas dia.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul HTS Tegas Tak Akan Biarkan Suriah Jadi 'Landasan' untuk Serang Israel, Minta Pasukan Zionis Mundur

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini