Hamas Buat Warga Israel Derita "Trauma Kolektif" Berkepanjangan, Muncul karena Tekanan Psikologis

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas dikabarkan telah membuat warga Israel menderita "trauma kolektif" berkepanjangan.

Diketahui, lebih dari separuh karena tekanan psikologis terkait perang dan keterkejutan atas penculikan.

Mengutip Al Mayadeen pada (17/12), hal itu diumumkan oleh media Israel "Channel 12" pada (16/12/2024).

Lebih tepatnya, pemukim Israel menderita suatu bentuk trauma kolektif yang berkelanjutan.

Akibat Hamas yang memiliki puluhan tawanan Israel di Gaza, serta menangkap sedikitnya 251 warga Israel selama operasi Banjir al-Aqsa.

Channel 12 mengungkap temuan dari sebuah studi baru yang menunjukkan bahwa masyarakat Israel mengalami "trauma kolektif yang berkelanjutan" karena situasi tersebut.

Di mana, lebih dari separuh tekanan psikologis umum di antara penduduk, yang terkait dengan perang yang sedang berlangsung, berasal dari keterkejutan atas penculikan.

"Lebih dari separuh tekanan psikologis umum di antara penduduk, yang terkait dengan perang yang sedang berlangsung, berasal dari keterkejutan atas penculikan," kata laporan itu.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Israelis suffering 'collective trauma' due to captives in Gaza: Report

Baca: Meski Ngotot di Awal, Hamas kini Longgarkan Aturan untuk Israel, Gencatan Senjata Hampir Terlaksana?

Baca: Netanyahu Desak Trump untuk Tekan Mediator, Percepat Pembebasan Sandera Israel yang Ditahan Hamas

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini