To The Point
Alumni Unsri Tuntut Lady Dikeluarkan Buntut Penganiayaan Dokter Koas: Tidak Usah Beri Skorsing!
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Para alumnus Universitas Sriwijaya menyoroti aksi pemukulan dokter koas Muhammad Lutfi akibat jadwal piket Nataru 2025.
Korban dipukul oleh sopir dari rekan sesama dokter koas bernama Lady Aurellia.
Baca: Dokter Koas yang Dianiaya Jelaskan Duduk Perkara, Disebut Tak Amanah hingga Diancam ke Polisi
Salah satu yang menyoroti aksi tersebut adalah dokter Moh Ramadhani Soeroso atau dokter Deni.
Dalam unggahan di Instagram @denisoeroso, dokter spesialis penyakit paru ini mengingatkan pada semua orangtua jika mau menguliahkan anaknya jadi dokter harus diajari etika dan sopan santun.
Menurutnya etika adalah hal pertama yang harus dipunyai oleh calon dokter.
Baca: Buntut Ulah Anak yang Picu Penganiayaan Dokter Koas, Harta Ayah Lady Dibidik KPK: Ada Kejanggalan
Tidak ada yang diistimewakan sebagai calon dokter dan saat menjadi dokter nantinya.
Dokter Deni juga menyayangkan tindakan tidak tegas dari Unsri yang hanya memberi sanksi skorsing.
Menurut Dokter Deni, seharusnya Unsri mengeluarkan Lady karena dinilai tidak memiliki etika yang harus dimiliki seorang dokter.
"Kalau saya jadi konsulennya saya tolak saya keluarkan koas itu, kalau jadi dekannya saya langsung keluarkan tidak usah lagi kasih skorsing langsung keluarkan saja karena etika nomor satu yang dimiliki jika ingin jadi dokter," ujar dokter nyentrik itu.
Baca: KPK Bidik Harta Ayah Lady Pemicu Dokter Koas Dianiaya Gegara Jadwal Piket, Disebut Ada Kejanggalan
Ia pun mengaku siap pasang badan jika ada koasnya yang menjadi korban kekerasan.
"Jangan takut dek laporkan, visum bisa kena pidana pelaku pemukulan itu, kalau ada koas saya yang diperlakukan tidak saya siap pasang badan," tambahnya. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alumni Unsri Ramai-ramai Soroti Aksi pemukulan Dokter Koas: Keluarkan Tidak Usah Lagi Beri Skorsing
# To The Point # Unsri # dokter koas # penganiayaan # Universitas Sriwijaya
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Muna Salsabila
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Viral Nenek 76 Tahun di Cianjur Dikeroyok karena Dituduh Penculik Anak, Tak Ada Warga yang Membantu
6 hari lalu
TO THE POINT
Pemakzulan Wapres Gibran Hampir Mustahil Terwujud, Mahfud Singgung Koalisi Besar Prabowo-Gibran
7 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Hubungan Tak Direstui, Wanita di Majalengka Aniaya dan Sekap Pacar 3 Hari hingga Tewas
7 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Wanita di Majalengka Aniaya dan Sekap Pacar hingga Tewas, Dipicu Hubungan Tak Direstui
7 hari lalu
TO THE POINT
Terpilih Kembali Jadi PM Australia, Albanese Langsung Telepon Presiden Prabowo, Minta Suatu Hal Ini!
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.