Abu Ubaida: Kematian Tahanan Israel adalah Tanggung Jawab Penuh Netanyahu, Tewas Dibom Tentara IDF

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Abu Ubaida menyatakan bahwa kematian tahanan Israel adalah tanggung jawab penuh dari Benjamin Netanyahu.

Ubaida, selaku juru bicara Brigade al-Qassam menegaskan bahwa para tahanan Israel itu tewas imbas pemboman tentara IDF.

Mengutip Tribunnews dan Al Arabiya pada (15/12), hal itu diutarakannya dalam sebuah video yang diunggah di Telegram, Sabtu (14/12/2024).

Lebih tepatnya, Ubaida menyatakan bahwa IDF baru-baru ini mengebom sebuah tempat di mana beberapa tahanan 'musuh' berada.

Baca: Jasad Tentara Israel Tertumpuk di Truk seusai Dihajar Tembakan Brigade Al-Qassam, Kaki IDF Kejang

Pihaknya memiliki informasi intelijen yang mengonfirmasi bahwa Israel 'sengaja' mengebom lokasi itu dengan tujuan membunuh para tahanan dan penjaga mereka.

“Kami memiliki informasi intelijen yang mengonfirmasi bahwa musuh sengaja mengebom tempat itu dengan tujuan membunuh para tahanan dan penjaga mereka,” katanya dalam sebuah video yang diunggah di Telegram, Sabtu (14/12/2024).

Dengan begitu, Ubaida menyatakan bahwa anggota Al-Qassam telah melakukan upaya untuk mengekstraksi tahanan musuh, dan mereka diklaim berhasil.

Baca: Peluru Panas Brigade Al-Quds Tembus Baju Militer Israel, IDF Tersungkur Ditembak saat Coba Sembunyi

"Anggota Al-Qassam melakukan upaya untuk mengekstraksi tahanan musuh, dan mereka berhasil,” lanjutnya.

Ubaida menjelaskan bahwa satu di antara mereka berhasil ditemukan, namun nasibnya tidak diketahui.

"Salah satu dari mereka berhasil ditemukan dan nasibnya tidak diketahui," jelasnya, seperti diberitakan Al Araby.

Sehingga, Abu Ubaida menganggap Netanyahu, pemerintahannya serta tentaranya bertanggung jawab penuh atas peristiwa itu dan atas kehidupan para tahanan mereka sendiri.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Abu Ubaida: Beberapa Sandera Tewas Dibom Israel, Netanyahu Ingin Mereka Mati