Momen Terakhir Assad di Suriah sebelum Kabur ke Rusia hingga IDF Tewas Ditembaki Al Quds di Rafah

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap bagaimana detik-detik mantan Presiden Suriah, Bashar al-Assad kabur ke Moskow, Rusia setelah rezimnya digulingkan pemberontak pada Minggu (8/12/2024).

Ternyata, para pembantu, pejabat bahkan kerabatnya ia tipu dan mengaku tidak tahu mengenai rencana kepergian Assad.

Dilansir Reuters, Jumat (13/12), belasan orang dekat Assad mengatakan hal tersebut.

Dilaporkan, beberapa jam sebelum melarikan diri ke Rusia, Assad meyakinkan bahwa dukungan militer Rusia sedang dalam perjalanan ke Suriah.

Hal itu ia ungkapkan dalam pertemuan bersama setidaknya 30 kepala tentara dan keamanan di Kementerian Pertahanan Suriah, Sabtu (7/12) lalu.

Assad mengatakan kepada manajer kantor kepresidenannya sehari sebelum digulingkan, saat dirinya selesai bekerja, ia akan pulang.

Tetapi sebaliknya, menurut seorang ajudan, Assad justru menuju ke bandara hingga kemudian melarikan diri.

Ia juga menelepon penasihat medianya, Buthaina Shaaban, memintanya datang ke rumahnya untuk menuliskan pidato.

Namun, Buthaina Shaaban justru ditipu dan mendapati tidak ada seorang pun di kediaman Assad.

Menurut ajudan tersebut, Assad tidak melakukan perlawanan terakhir dan membiarkan pendukungnya sendirian melawan pemberontak.

"Assad bahkan tidak melakukan perlawanan terakhir. Ia bahkan tidak mengerahkan pasukannya sendiri," kata Nadim Houri, direktur eksekutif lembaga pemikir regional Arab Reform Initiative.

Sementara itu, Brigade Al Quds kembali meluncurkan serangan ke posisi Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Video yang diunggah pada Jumat (13/12) menarasikan penyerangan itu terjadi di Al-Geneina, kota Rafah.

Dilaporkan Al Quds menargetkan tentara Israel dan kendaraan Zionis.

Kali ini, Al Quds menggunakan lava mortir dan rudal 107.

Terlihat pejuang Al Quds bersembunyi di balik tembok saat menyerang IDF

Tentara IDF disebut tewas berguguran lantaran serangan Al Quds.

(Tribun-Video.com/reuters.com)

Artikel ini telah tayang di reuters.com dengan judul Assad's final hours in Syria: Deception, despair and flight,
https://www.reuters.com/world/middle-east/assads-final-hours-syria-deception-despair-flight-2024-12-13/

#suriah #damaskus #moskow #rusia #basharalassad #presidensuriah #pemberontak #rezimassad