Kapal Perang Rusia Berlabuh di Suriah seusai Rezim Assad Tumbang, Pangkalan Militer Terancam Hancur

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasca pemerintahan Presiden Suriah Bashar Al Assad dilengserkan, Rusia harus berpikir keras karena sekutu yang ia bantu bertahun-tahun tumbang.

Adapun Suriah telah menjadi pijakan Rusia untuk melancarkan kepentingannya di Timur Tengah.

Rusia bahkan membangun pangkalan militer di Suriah demi memperluas kekuatannya di Timur Tengah.

Seusai Rezim Assad tumbang, gerakan Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) berjanji akan melindungi dua pangkalan militer Rusia.

Dilansir dari Tribunnews pada Sabtu (14/12), HTS menjamin tidak akan menyerang pangkalan militer Rusia.

Namun belum jelas apakah pemimpin Suriah yang menggantikan Assad bakal menoleransi kehadiran militer Rusia atau tidak.

Oleh karena itu nasib pangkalan militer Rusia belum diketahui.

Mereka bisa mencoba mempertahankan pangkalan-pangkalan mereka tetapi berisiko bentrok dengan HTS.

Atas hal itu Rusia terancam bakal kehilangan dua pangkalan militer yang memiliki peran penting di Timur Tengah itu. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Terancam Kehilangan Pangkalan Militer di Suriah Pasca-Assad, Ini 3 Skenario yang Bisa Terjadi

Baca: Bisnis Narkoba Rezim Assad Suriah Dibongkar Kelompok Pemberontak HTS, Membanjiri Pasar Gelap Timteng

Baca: Rezim Assad yang Kejam Berakhir, Pemimpin Oposisi Suriah Serukan Warga Rayakan Kemenangan Revolusi

#afp #israel #suriah #damaskus #presidensuriah #basharalassad #timurtengah #rusia #hayattahriralsham #pangkalanmiliterrusia