Minggu, 11 Mei 2025

Internasional

Israel Hancurkan Situs Militer Suriah hingga 3.000 Tentara Suriah Rezim Bashar al-Assad Terlantar

Minggu, 15 Desember 2024 18:56 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menghancurkan hampir 90 persen pertahanan udara dan situs militer Suriah.

Israel juga dilaporkan telah menguasai Dataran Tinggi Golan setelah rezim Bashar al-Assad Runtuh, dijatuhkan pemberontak Suriah.

Dengan penghancuran pertahanan udara Suriah tersebut, Israel semakin membuka lebar peluang untuk menyerang Iran.

Pada Selasa (10/12/2024), Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan Dataran Tinggi Golan, akan selamanya tetap menjadi bagian dari Israel.

Setidaknya, ada tiga ribu tentara Suriah rezim Bashar al-Assad yang kebingungan mencari tempat perlindungan setelah Presidennya digulingkan pemberontak.

Diketahui, pejabat Irak mengatakan, negaranya tidak berniat memberikan suaka kepada para tentara tersebut.

Baca: Kecaman Keras Putra Hamas ke Pemimpin HTS Suriah, Beri Peringatan ke Barat: Jangan Akui Al-Golani!

Dilansir The New Arab, Kamis (12/12/2024), dilaporkan bahwa tentara dari angkatan bersenjata Suriah yang loyal terhadap Presiden Assad melarikan diri ke Irak.

Peristiwa itu terjadi pada (8/12), menyusul kejatuhan rezim oleh pemberontak.

"Irak tidak berniat memberikan suaka kepada ribuan tentara Suriah yang memasuki wilayahnya sesaat sebelum jatuhnya rezim Bashar al-Assad," ujar pejabat Irak.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah besar tentara Suriah melarikan diri ke Irak melalui pos perbatasan al-Qaim.

Program: Hot Topic
Editor Video: Irvan Nur Prasetyo

 

Baca berita terkait di sini

#irak #suriah #basharalassad #damaskus #internasional #international #beritainternasional

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved