Viral
Pantas Berani Pukul Dokter Koas Unsri, Ternyata Ayah Mahasiswi Penyebab Insiden Punya Jabatan Tinggi
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Mahasiswi yang jadi pemicu dokter koas bernama Lutfi dipukuli hingga babak belur di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan ternyata bukan anak orang sembarangan.
Mahasiswi yang diduga bernama Lady Aurellia itu adalah anak pejabat yang belakangan dikecam oleh satu Indonesia.
Ya, kasus dokter koas dipukuli gara-gara mahasiswi itu telah viral hingga jadi trending di Twitter.
Baca: Bak Tak Bersalah! Curhatan Kakak Dokter Koas UNSRI yang Dianiaya, Pihak Pelaku Malah Tak Minta Maaf
Keviralan ini pun membuat sosok keluarga Lady dikuliti.
Akun bernama ceocemical di Twitter membongkar sosok keluarga Lady yang jadi pemicu Lutfi dipukuli.
Diduga Lady memiliki orang tua pejabat dan bukan sosok sembarangan.
"Nih lengkapnya ya netizen gausah tanya kenapa berani gini, maklum bapaknya Dedy Mandarsyah (Kepala BPJN Kalbar), istrinya Sri Meilina terkenal karena punya galeri batik tenun di Palembang," tulis akun tersebut.
Baca: Mentereng! Ini Jabatan Ayah Mahasiswi yang Buat Dokter Koas Dipukuli, Punya Pengaruh Kuat di Kalbar
Terkait sosok orang tua Lady, dr Hendra Cipta sempat mengurai fakta mengejutkan.
Berdasarkan cerita kakak korban yakni Audi, pelaku belum minta maaf kepada dokter koas Lutfi.
Bukannya minta maaf, pelaku malah meminta damai.
"Pelaku lah minta maaf?" tanya dr Hendra.
"Saat ini belum. Yang ada malah ibu pelaku datang ke RS Bhayangkara hanya minta supaya jalur damai," kata Audi.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Jabatan Ayah Mahasiswi yang Sebabkan Dokter Koas Dipukuli, Punya Pengaruh Kuat di Kalimantan Barat
Video Production: Megan FebryWibowo
Sumber: Tribunnews Bogor
Live Update
Penampakan Tembok Belakang PTC Mall Palembang Roboh Hantam 1 Orang dan Merusak 8 Sepeda Motor
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.