HOT TOPIC
Israel Akui Siap Targetkan Situs Nuklir Iran hingga 3.000 Tentara Rezim Bashar al-Assad 'Terlantar'
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Israel saat ini tengah mempersiapkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
Persiapan serangan tersebut, bermula dari pelumpuhan Angkatan Udara Suriah yang dilakukan Israel beberapa hari terakhir.
Diketahui, IDF telah menghancurkan hampir 90 persen pertahanan udara dan situs militer Suriah, yang semakin membuka lebar peluang untuk menyerang Iran.
Dilansir Times of Israel, pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu meyakini, dengan lumpuhnya angkatan bersenjata Suriah, dapat melemahkan posisi Iran di kawasan tersebut.
Sebelumnya, Iran telah lama menegaskan bahwa program nuklirnya bersifat damai.
Namun, pernyataan Iran itu bertentangan dengan tuduhan Netanyahu yang menyebut Teheran berupaya untuk membuat bom atom.
Dilaporkan, pada awal minggu ini, jet tempur Israel menyerang lebih dari 250 target di seluruh Suriah.
Termasuk bandara dan pelabuhan laut, situs pertahanan udara dan rudal, fasilitas serta gudang industri militer.
Serangan itu Israel lakukan setelah kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pada minggu lalu menggulingkan rezim Presiden Bashir al-Assad.
Israel pun meyakini, bahwa Iran telah "terisolasi" seusai Assad digulingkan pemberontak.
Sementara itu, setidaknya ada tiga ribu tentara Suriah rezim Bashar al-Assad yang kebingungan mencari tempat perlindungan setelah Presidennya digulingkan pemberontak.
Diketahui, pejabat Irak mengatakan, negaranya tidak berniat memberikan suaka kepada para tentara tersebut.
Dilansir The New Arab, Kamis (12/12/2024), dilaporkan bahwa tentara dari angkatan bersenjata Suriah yang loyal terhadap Presiden Assad melarikan diri ke Irak.
Peristiwa itu terjadi pada (8/12), menyusul kejatuhan rezim oleh pemberontak.
"Irak tidak berniat memberikan suaka kepada ribuan tentara Suriah yang memasuki wilayahnya sesaat sebelum jatuhnya rezim Bashar al-Assad," ujar pejabat Irak.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah besar tentara Suriah melarikan diri ke Irak melalui pos perbatasan al-Qaim.
Para tentara Suriah itu kabur, menuju ke provinsi Anbar bagian barat, Irak untuk mencari perlindungan.
Pejabat Irak membenarkan peristiwa itu, namun, tentara rezim Assad tidak akan mendapat suaka di sana.
Meski begitu, wakil kepala Komite Keamanan dan Pertahanan di parlemen Irak, Sagvan Sindi mengatakan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan cara terbaik untuk menangani kehadiran tentara Suriah.
Irak juga akan menunda rencana pemulangan tentara Suriah hingga situasi di negara itu membaik.
(Tribun-Video.com/newarab.com)
Artikel ini telah tayang di newarab.com dengan judul Iraq rejects asylum for Syria ex-regime soldiers, Maher al-Assad,
https://www.newarab.com/news/iraq-rejects-asylum-syria-ex-regime-soldiers-maher-al-assad
https://www.i24news.tv/en/news/israel-at-war/artc-watch-idf-destroys-regime-military-sites-in-syria
#irak #suriah #basharalassad #damaskus #internasional #international #beritainternasional
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Sumber Lain
TRIBUNNEWS UPDATE
Sirene Meraung! Rudal Andalan Houthi Yaman Gempur Bandara Ben Gurion Israel, Pemukim Panik
17 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Houthi 'Unjuk Gigi' Luncurkan Rentetan Rudal Picu Kepanikan, Sirene Meraung di Seantero Palestina
18 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Israel Tak Bisa Tangani Krisis, UEA Tegas Tolak Permintaan Zionis Biayai Rencana Bantuan Gaza
18 jam lalu
Tribun Video Update
Hamas Lumpuhkan Langsung 2 Unit IDF | Israel Kembali Langgar Gencatan Senjata | Rudal Houthi Dicegat
1 hari lalu
Tribun Video Update
Update Perang Gaza: Israel Raja Ingkar! Langgar Gencatan Lagi | 50 Amunisi Houthi Diklaim Dicegat
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.