Minggu, 11 Mei 2025

HOT TOPIC

Israel Akui Siap Targetkan Situs Nuklir Iran hingga 3.000 Tentara Rezim Bashar al-Assad 'Terlantar'

Jumat, 13 Desember 2024 21:35 WIB
Sumber Lain

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel saat ini tengah mempersiapkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.

Persiapan serangan tersebut, bermula dari pelumpuhan Angkatan Udara Suriah yang dilakukan Israel beberapa hari terakhir.

Diketahui, IDF telah menghancurkan hampir 90 persen pertahanan udara dan situs militer Suriah, yang semakin membuka lebar peluang untuk menyerang Iran.

Dilansir Times of Israel, pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu meyakini, dengan lumpuhnya angkatan bersenjata Suriah, dapat melemahkan posisi Iran di kawasan tersebut.

Sebelumnya, Iran telah lama menegaskan bahwa program nuklirnya bersifat damai.

Namun, pernyataan Iran itu bertentangan dengan tuduhan Netanyahu yang menyebut Teheran berupaya untuk membuat bom atom.

Dilaporkan, pada awal minggu ini, jet tempur Israel menyerang lebih dari 250 target di seluruh Suriah.

Termasuk bandara dan pelabuhan laut, situs pertahanan udara dan rudal, fasilitas serta gudang industri militer.

Serangan itu Israel lakukan setelah kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pada minggu lalu menggulingkan rezim Presiden Bashir al-Assad.

Israel pun meyakini, bahwa Iran telah "terisolasi" seusai Assad digulingkan pemberontak.

Sementara itu, setidaknya ada tiga ribu tentara Suriah rezim Bashar al-Assad yang kebingungan mencari tempat perlindungan setelah Presidennya digulingkan pemberontak.

Diketahui, pejabat Irak mengatakan, negaranya tidak berniat memberikan suaka kepada para tentara tersebut.

Dilansir The New Arab, Kamis (12/12/2024), dilaporkan bahwa tentara dari angkatan bersenjata Suriah yang loyal terhadap Presiden Assad melarikan diri ke Irak.

Peristiwa itu terjadi pada (8/12), menyusul kejatuhan rezim oleh pemberontak.

"Irak tidak berniat memberikan suaka kepada ribuan tentara Suriah yang memasuki wilayahnya sesaat sebelum jatuhnya rezim Bashar al-Assad," ujar pejabat Irak.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah besar tentara Suriah melarikan diri ke Irak melalui pos perbatasan al-Qaim.

Para tentara Suriah itu kabur, menuju ke provinsi Anbar bagian barat, Irak untuk mencari perlindungan.

Pejabat Irak membenarkan peristiwa itu, namun, tentara rezim Assad tidak akan mendapat suaka di sana.

Meski begitu, wakil kepala Komite Keamanan dan Pertahanan di parlemen Irak, Sagvan Sindi mengatakan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan cara terbaik untuk menangani kehadiran tentara Suriah.

Irak juga akan menunda rencana pemulangan tentara Suriah hingga situasi di negara itu membaik.

(Tribun-Video.com/newarab.com)

Artikel ini telah tayang di newarab.com dengan judul Iraq rejects asylum for Syria ex-regime soldiers, Maher al-Assad,
https://www.newarab.com/news/iraq-rejects-asylum-syria-ex-regime-soldiers-maher-al-assad
https://www.i24news.tv/en/news/israel-at-war/artc-watch-idf-destroys-regime-military-sites-in-syria

#irak #suriah #basharalassad #damaskus #internasional #international #beritainternasional

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Sumber Lain

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved