Houthi Ungkap Pendapatnya tentang Niat Israel dan Amerika Serikat yang Ingin Membagi Timur Tengah

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin Ansarallah Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi pada Kamis, (12/12/2024), mengungkap peran penting Suriah dalam melawan Israel.

Al-Houthi menggarisbawahi bahwa Israel dan Amerika Serikat memiliki niat untuk memecah belah wilayah Suriah dan Timur Tengah.

Hal tersebut ia rujuk dari pernyataan terbaru Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menggambarkan kesempatan Israel atas kejatuhan rezim di Suriah.

Baca: Israel Ancang-ancang Serang Situs Nuklir Iran seusai Gempur Suriah, Netanyahu Beri Pesan Serius

"Musuh Israel memandang perkembangan di Suriah sebagai peluang nyata untuk memaksakan realitas baru, tidak hanya di Suriah tetapi juga di seluruh wilayah," ujar al-Houthi melansir Almayadeen.net, Jumat (13/12).

Lebih lanjut al-Houthi mengutuk tindakan Israel terhadap negara tersebut, dan menyerukan Suriah dan warganya untuk bekerja sama.

Al-Houthi juga menyampaikan dukungannya terhadap Suriah atas apa yang dikatakan sebagai "agresi Israel-Zionis."

Baca: Kondisi 37 WNI Berhasil Dievakusasi dari Suriah, Terdampak Konflik hingga Selamat Tiba di Indonesia

Menurut pemimpin Yaman itu, ada 2 tahap rencana yang dilakukan AS dan Israel untuk mengedapankan kepentingannya.

Rencana pertama adalah menormalisasikan hubungan dengan Israel dan menghapus hambatan untuk penyelesaian masalah Palestina.

Dan rencana kedua, mereka berupaya untuk memecah belah sejumlah negara besar menjadi negara kecil agar lebih mudah dipengaruhi Israel. (Tribun-Video.com/Almayadeen.net)

Artikel ini telah tayang dengan judul: 'Israel', US want to divide Middle East to expand control: Al-Houthi

Program: To The Point
Host: Putri Dwi Arrini
Editor: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso

# Houthi # Israel # Timur Tengah # Amerika Serikat