Rabu, 14 Mei 2025

Ditkrimum Polda Sumsel Bekuk Empat Kawanan Bandit Pembobol ATM

Senin, 1 April 2019 20:08 WIB
Sriwijaya Post

Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal

TRIBUN-VIDEO.COM - Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sumsel melalui jajaran unit 1 Subdit 3 Jatanras berhasil mengungkap kasus jaringan pembobol ATM, yang kerap melancarkan aksinya dengan merusak mesin ATM dengan menggunakan mesin las.

Dalam penangkapan yang berlangsung tersebut, 3 orang berhasil diamankan yakni Muhammad Ali (33), Alpian Saputra (29) dan Darman (33).

Ketiganya ditangkap di tempat berbeda setelah polisi berhasil menangkap Muhammad Ali terlebih dulu, lalu diikuti oleh rekannya.

Sedangkan satu tersangka lagi sudah lebih dulu ditangkap oleh Polsek Gandus atas kasus pencurian sapi atas nama Yosep Gesan Ulun (31).

Menurut salah satu pelaku, aksinya tersebut dipimpin oleh J (DPO) yang merupakan tetangganya di Jalan Kemas Rindo, Lorong Santai, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang.

"Jadi kami melakukan aksinya dipimpin oleh J. Dia menjadi otak dalam aksi ini. Kami bersama-sama pergi ke bank di Tanjung Lago."

"Saya mau ikut dalam membobol ATM ini karena butuh uang, karena penghasilan saya tidak tetap sedangkan anak saya ada dua," ujarnya sambil menahan sakit akibat peluru menembus kakinya di Mapolda Sumsel, Senin (1/4/2019).

Dalam menjalankan aksinya ke-8 pelaku memiliki peran masing-masing.

J sebagai otak bersama A melancarkan aksinya dengan mengelas mesin ATM, sedangkan tersangka Darman, Pian dan Ali berjaga-jaga di luar.

"Kami bertiga di luar (Darman, Alpian, M Ali), sedangkan yang ngelas A dan J. Saya yang bawa senjata dan menodong petugas penjaga malam itu. Senjatanya saya buang di pinggir jalan sesudah aksi itu," jelasnya Darman.

Sementara Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi didampingi Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Yustan membenarkan penangkapan yang dilakukan oleh jajarannya pada Kamis (28/3/2019) malam.

"Adapun tersangka yang diamankan 4 orang dari 8 orang. 4 masih dalam masa pengejaran dan sudah diterbitkan daftar pencarian orang (DPO). Ke 4 pelaku yang masih buron itu adalah J, A, Y, H," jelas Supriyadi.

Meskipun dalam aksinya tersebut gagal membawa uang dari kantor Bank Mandiri Cabang Pembantu, Tanjung Lago, Banyuasin.

Kerugian pihak bank Mandiri mengalami kerugian Rp 120 juta.

"Kerugian bank mandiri sebanyak Rp 120 juta dari kerusakan mesin ATM. Kasus tersebut pertama kali diketahui warga yang sedang melintas sehingga meneriaki para tersangka. Hal tersebut membuat para pelaku tunggang langgang," ungkapnya.

Modus operandi yang dilakukan oleh para tersangka saat itu datang sekitar pukul 02.00 dini hari.

Para tersangka diketahui sudah menggambar lokasi dan membekap korban Sukirno.

"Korban ditodong pistol oleh Darman lalu korban diikat dan dilakban. Adapun barang bukti yang diamankan yakni mobil pickup, satu unit handphone Nokia milik korban, motor Honda Revo, tabung gas dan mesin ATM yang tidak terbawa. Para tersangka dikenakan pasal 365 KUHP, dengan perkara pencurian dengan kekerasan," jelasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Video Empat Kawanan Bandit Bobol ATM Bank Mandiri Tanjung Lago Banyuasin Diringkus

Editor: Novri Eka Putra
Sumber: Sriwijaya Post

Tags
   #Polda Sumsel   #Pembobol ATM   #Banyuasin

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved