Pesan Menjaga Perdamaian Jelang Pemilu dalam Acara Gebyar Harmoni Kebangsaan 2019

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia berupaya menjaga keharmonisan antara warga negara.

Upaya ini dilakukan dengan cara mengadakan Gebyar Harmoni Kebangsaan.

Pada tahun 2019, Gebyar Harmoni Kebangsaan digelar di Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Acara ini berlangsung setiap tahun, di mana pada tahun lalu kegiatan serupa dilakukan di Kabupaten Luwu Utara

Pada Senin (1/4/2019), dilakukan puncak acara di Lapangan PERBAKIN, Kayu Ara, Kota Lubuk Linggau Menteri Sosial, Agus Gumiwang beserta rombongan menghadiri acara tersebut.

Agus Gumiwang menjelaskan Gebyar Harmoni Kebangsaan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk membangkitkan dan menggelorakan rasa kebangsaan di tengah dinamika masyarakat.

"Kegiaran ini menjadi sangat penting, karena 2019 merupakan tahun politik sehingga pelaksanaan Gebyar Harmoni Kebangsaan yang dilaksanakan sebelum pencoblosan menjadi relevan," kata Agus Gumiwang, saat membacakan pidato, di Lapangan PERBAKIN, Kayu Ara, Kota Lubuk Linggau, Senin (1/4/2019).

Dia menjelaskan acara Gebyar Harmoni Kebangsaan pada tahun ini dilaksanakan di Lubuk Linggau, karena salah satu kota di Provinsi Sumatera Selatan itu dikenal sebagai daerah dengan tingkat toleransi sangat tinggi terhadap perbedaan yang ada.

Untuk itu,melalui penyelenggaraan acara di Lubuk Linggau, pemerintah menginginkan mengrimkan pesan kepada masyarakat di pelosok negeri bahwa sebenarnya bangsa Indonesia mampu menciptakan toleransi, kerukunan dan ketentraman.

"Itu menjadi alasan kenapa tema harmoni kebangsaan 2019 Harmoni Kebangsaan Untuk Persatuan Indonesia," kata dia.

Dia menambahkan, Gebyar Harmoni Kebangsaan merupakan puncak dari beberapa kegiatan, seperti Harmoni Muda-Mudi, Kegiatan Keserasian Sosial, Kegiatan Kemah Kebangsaan, dan Kegiatan Pagelaran Seni-Budaya.

"Semua rangkaian kegiatan ini penting dalam kita menuju kesatuan yaitu Gebyar Harmoni Kebangsaan. Masing-masing kegiatan saling mendekati. Harapan, peserta memiliki wawasan dan pengetahuan yang sama akan pentingnya komitmen bersama. Harmoni adalah keberagaman, harmoni itu keindahan, dan harmoni itu persatuan," tambahnya.

Rangkaian acara sudah dimulai pada Sabtu (30/3/2019), di mana dilaksanakan pembukaan Harmoni Muda-Mudi yang dilaksanakan di Amazing Riverside Hotel Kota Lubuk Linggau.

Berdasarkan pemantauan, pada saat tiba di lokasi acara Gebyar Harmoni Kebangsaan, Menteri Sosial, Agus Gumiwang dan rombongan disambut Tarian Khayangan Tinggi Silampari.

Agus sempat meninjau Stand Pameran Harmoni Kebangsaan (Hasil Karya Forum Keserasian Sosial dan KUBE PKH).

Pada awal acara, dilakukan penyerahan Bendera Pataka dari perwakilan Bupati Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan kepada Walikota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan.

Politisi Partai Golkar itu menerima Gelar Adat “Meraje Betuah” artinya Pemimpin Bijak Penuh Kearifan Pemurah dan Ikhlas kepada Menteri Sosial oleh Pemangku Adat.

Di kesempatan itu, dilakukan penyerahan bantuan sosial secara simbolis oleh Menteri Sosial RI.

Total Bantuan Sosial secara keseluruhan untuk Kota Lubuk Linggau sebesar Rp. 2.464.067.360,-

Adapun, rincian bantuan tersebut, yaitu pertama, Penyerahan Sertifikat Pembina Pelopor Perdamaian kepada 17 Walikota/Bupati Provinsi Sumatera Selatan.

Kedua, Bantuan Keserasian Sosial kepada 12 Forum Keserasian Sosial @Rp.150.000.000,- Total Bantuan Rp.1.800.000.000,-

Ketiga, Bantuan Kearifan Lokal kepada 11 Kelompok/Lembaga @Rp.50.000.000,- Total Bantuan Rp.550.000.000,-

Keempat, Bantuan Dapur Umum Roda Tiga Motor VIAR untuk Dinsos Kota Lubuk Linggau sebanyak 2 Unit @Rp.57.033.680,- Total Bantuan Rp.114.067.360,- .(*)

ARTIKEL POPULER:

Ditanya Pilih Jokowi atau Prabowo, Begini Jawaban dan Saran Cak Nun

Benarkah Mie Ayam Tugu Lilin Pajang Solo Pakai Pesugihan Pocong? Yuk Mampir ke Warungnya

Menang Telak saat Uji Coba Hadapi Tim Lokal Batam, Miljan Radovic: TBanyak Gol Tidak Terlalu Penting