Viral
Ini Mantra Sakti Agus Buntung Saat Lecehkan 15 Mahasiswi di Homestay Lombok, Korban Terus Diancam
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Pendamping korban, Andre Safutra, mengatakan, tersangka I Wayan Agus Suartama (21) alias Agus Buntung mengucapkan jampi-jampi atau mantra saat hendak melakukan dugaan pelecehan terhadap korbannya.
Dugaan pelecehan yang dilakukan Agus Buntung itu terjadi di salah satu homestay di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Andre Safutra mengungkap, Agus, menakuti korbannya yang saat kejadian pada awal Oktober 2024 lalu itu hendak berteriak.
Agus mengelabui korbannya dengan mengatakan apabila suara teriakan korban terdengar maka keduannya bakal dinikahkan warga.
Pada saat itu, pakaian korban sudah dilucuti Agus.
"Pelaku pakaiannya dibukakan korban. Leging dibuka pelaku, bukan korban. Caranya pelaku menggunakan jari kakinya," kata Andre, Rabu (5/12/2024).
Baca: Rekaman Suara Agus Buntung Bocor! Sempat Rayu Waniya Ajak ke Homestay, Modus Kasih Nyawa?
Andre bercerita bahwa sebenarnya korban sudah menolak dan memberontak sebelum dilecehkan Agus.
Caranya adalah korban sempat menendang dan berteriak.
"Korban didorong oleh pelaku sehingga korban terbaring di kasur. Setelah itu korban menolak dengan gestur mengarahkan kaki korban ke badan pelaku, kayak menendang. Dia menolak untuk disentuh badannya," ujar Andre.
Meski sudah melawan, kata Andre, korban mengaku tak berdaya karena terus diancam.
Pada saat itu lah Agus disebut mengucapkan mantra dan dibalas menggunakan ayat kursi oleh korban.
"Korban menoleh ke arah kanan. Setelah korban menoleh, korban mendengar pelaku membaca sebuah jampi-jampi atau mantra."
"Kemudian (korban) melawan dengan membaca ayat Kursi, beberapa kali korban membaca ayat Kursi sembari melihat ke kanan, tidak melihat wajah (pelaku)," ungkap Andre.
Baca: Tabiat Agus Buntung Dikuliti! Diduga Asyik Pesta Miras dan Selewengkan Uang Beasiswa Kuliah
Agus Buntung Disebut Kerap Bawa Perempuan ke Homestay
Dirkrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat menyampaikan, berdasarkan keterangan pihak homestay, Agus sering membawa perempuan yang berbeda.
"Dari keterangan karyawan dan pemilik homestay memang si pelaku ini selain membawa korban yang melapor ke kita, juga pernah membawa perempuan (lain)," katanya, Kamis (5/12/2024).
Karyawan homestay mengaku melihat Agus membawa empat perempuan berbeda ke penginapan tersebut.
Sementara pemilik homestay mengatakan, Agus, membawa lima orang yang berbeda.
"Kalau pemilik homestay itu ada lima orang berbeda yang dibawa oleh pelaku," ungkapnya.
Syarif menduga, pelaku membawa para korbannya ke homestay yang sama karena merasa nyaman dengan tempat tersebut.
Agus melancarkan aksinya pada korban pertama yang melapor dan korban kedua dalam waktu yang berdekatan yakni di bulan Oktober 2024.
"Yang tiga (korban) sekitar tahun 2024," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Agus Buntung Disebut Baca Mantra saat Lakukan Pelecehan, Korban Lawan Pakai Ayat Kursi
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews.com
Nasional
ALASAN Disdikbud Karanganyar Bolehkan Sekolah Al Azhar Study Tour hingga ke Paris
1 hari lalu
Terkini Nasional
Curhat Penuh Sesal Ayah 3 Balita Tewas Kebakaran di Kendari, Beberkan Alasan Tak di TKP saat In
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.