Rabu, 14 Mei 2025

Nasional

Gus Miftah Akui akan Tetap Dakwah dengan Candaan seusai Nyatakan Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Jumat, 6 Desember 2024 17:13 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Miftah Maulana mengaku tetap akan berdakwah setelah memutuskan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan per Jumat (6/12/2024).

Miftah mengatakan akan tetap berdakwah dengan gaya seperti yang dikenal masyarakat, yaitu penuh canda.

Namun ia mengaku akan lebih berhati-hati dalam memilih diksi yang diucapkan.

"Secara prinsip, semua orang punya gaya dakwah masing-masing, punya karakter masing-masing. Karakter itu akan tetap akan saya pertahankan."

Baca: Gus Miftah Akui Belum Menerima Gaji & Belum Memakai Fasilitas Negara termasuk Tinggal di Rumah Dinas

"Cuma, dengan pemilihan kata dan diksi yang lebih berhati-hati. Karakter dakwah mungkin tetap sama tetapi dengan pemilihan diksi dan kalimat yang lebih santun," katanya dalam konferensi pers.

Diketahui Miftah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden pada Jumat (6/12/2024) siang.

Mundurnya Miftah seusai mendapat kecaman dari masyarakat akibat viral aksinya menghina seorang penjual es teh bernama Sunhaji beberapa waktu lalu.

"Kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat, saya menyatakan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden," katanya.

Miftah mengatakan keputusannya untuk mundur bukan akibat tekanan pihak mana pun.

Ia mengaku hal ini merupakan tanggung jawabnya kepada Presiden Prabowo dan masyarakat Indonesia.(Tribun-Video.Com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gus Miftah Tetap Dakwah usai Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Janji Bersikap Santun

#gus #miftah #tetap #dakwah #seusai #nyatakan #mundur

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Muna Salsabila
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved