Kamis, 15 Mei 2025

Nasional

Gus Miftah Mengundurkan Diri dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Ngaku Bukan Paksaan

Jumat, 6 Desember 2024 14:18 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Miftah dalam konferensi pers  di kawasan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang.

Gus Miftah yang dikenal sebagai pendakwah ini mengatakan keputusan mengundurkan diri diambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun termasuk dari presiden Prabowo.

"Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," ujar Miftah yang berkata sambil terbata-bata seperti hendak menangis.

Desakan Mundur

Sebelumnya diberitakan muncul desakan Gus Miftah mundur dari  Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Desakan online itu muncul misalnya di change.org.

Setelah sebelumnya masih mencapai 50 ribu tandatangan, memasuki hari ketiga, kini desakan agar Gus Mifah dicopot sudah mencapai hampir 300 ribu tandatangan.

Baca: Tak Hanya Sekali Video Lawas Gus Miftah Hina Pelawak Senior Yati Pesek, Lontarkan Kalimat Mesum

Berdasarkan pantuan di change.org pukul 11.40 WIB sudah ada 273.385 tandatangan yang dibubuhkan netizen agar Gus Miftah mundur.

Desakan agar Gus Miftah mundur muncul sejak Rabu (4/12/2024) dengan judul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden.

Petisi ini semakin ramai ditandangani netizen terlihat dari penambahan tandatangan sekitar 200 ribuan suara dalam sehari.

Tidak hanya lewat petisi, netizen hingga pengamat meminta agar Prabowo mencopot pemilik pesantren Ora Aji di Kalasan, Sleman, Yogyakara ini.

Inisiator petisi, Dika Prakasa menyebutkan bahwa Miftah Maulana yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sangat tidak pantas mengucapkan kata-kata kasar, apalagi kepada seorang penjual es teh.

"Atas dasar peristiwa ini, saya membuat petisi agar teman-teman yang melihat petisi ini mau meluangkan waktunya untuk memberikan tanda tangan agar bapak Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan ke Gus Miftah," tertulis dalam petisi tersebut.

Baca: Sinden Senior Yati Pesek Pernah Jadi Korban Ucapan Kasar Gus Miftah, Netizen Semakin Marah

Viral dan Dapat Hujatan

Sebelumnya, viral video Gus Miftah dianggap menghina seorang pedagang es teh keliling saat acara keagamaan.

Peristiwa itu terjadi saat acara pengajian Magelang Bersholawat, 20 November 2024 lalu, dan viral di sosial media.

Awalnya tampak seorang pedagang es teh dan air mineral kemasan berdiri menjajakan dagangan di acara pengajian.

Tampak dirinya membawa dagangannya tersebut dengan sebuah baki di atas kepalanya.

Lantas sebagian hadirin di acara itu meminta Gus Miftah memborong dagangan pedagang tersebut.

Gus Miftah dengan nada mengolok-olok pedagang tersebut lantas melontarkan perkataan yang dianggap tidak pantas.

“Es tehmu masih banyak tidak? Kalau masih ya sudah sana jual, go***k,” kata Gus Miftah disambut gelak tawa para tamu di atas panggung.

Yang menjadi sorotan, tampak raut muka pedagang es teh tersebut dari tersenyum tipis berubah menjadi terdiam.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Sambil Terisak, Gus Miftah Mengundurkan Diri dari Utusan Khusus Presiden

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Muhammad Arief Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved