Tribunnews Update
Ketua DPR RI Tanggapi Video Viral Gus Miftah Dianggap Hina Pedagang Es Teh: Tidak Sesuai Prabowo
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani menanggapi soal viralnya aksi Gus Miftah diduga menghina pedagang es teh.
Puan mengungkit pernyataan Istana bahwa aksi Miftah itu tidak sesuai dengan arahan yang disampaikan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Baca: Petisi Pecat Gus Miftah Tembus 222.107 Tanda Tangan, Dinilai Tak Layak Jadi Stafsus & Coreng Prabowo
Hal itu Puan sampaikan saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (5/12/2024).
"Istana sudah mengatakan bahwa jangan pernah melakukan hal itu, bahkan itu tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden," kata Puan.
Puan pun meminta masyarakat untuk membangun Indonesia dalam persaudaraan.
Ia mengajak untuk saling menghormati, menghargai dan jangan merendahkan.
Baca: Kontroversi Gus Miftah Hina Pedagang, Dikecam PM Malaysia hingga Jubir Istana Sebut Rakyat Jelata
Di sisi lain, Puan enggan berkomentar soal desakan publik agar Prabowo mencopot jabatan Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.
Diketahui, saat ini telah muncul beberapa petisi desakan untuk memecat Miftah.
Bahkan, petisi di laman Change.org dengan judul 'Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden' pada Jumat (6/12/2024) telah ditanda tangani 220 ribu orang lebih.
Baca: Jubir Istana Viral Sebut Rakyat Jelata hingga Presiden Prabowo Didesak Copot Miftah dari Stafsus
Namun, Puan enggan menanggapi lebih lanjut soal hal itu dan menegaskan, bahwa sikap Istana sudah jelas, apa yang disampaikan Miftah tidak sesuai dengan Prabowo. (Tribun-Video.com/Kompas.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Miftah Maulana Hina Tukang Es Teh, Puan: Bangunlah Indonesia Tanpa Merendahkan
# TRIBUNNEWS UPDATE # Ketua DPR RI # Puan Maharani # Prabowo # Gus Miftah # es teh # Utusan Khusus Presiden
Reporter: Ninaagustina
Video Production: valencia frida varendy
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
3 hari lalu
Tribunnews Update
Orangtua dari Pasien Disabilitas yang Diduga Dilecehkan Perawat RS Buka Suara: Anak Saya Trauma
3 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat di Rumah Sakit Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Pasien Disabilitas di Ruang Isola
3 hari lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
3 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat RS di Cirebon Diduga Lecehkan Pasien Disabilitas 3 Kali, Ibu Korban Akui Sang Anak Trauma
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.