Beda Kronologi Penembakan Siswa SMK Semarang, Propam Sebut Aipda Robig Bukan Bubarkan Tawuran

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dalam rapat dengar pendapat di Komisi III DPR RI, Selasa (3/12) terdapat perbedaan kronologi yang disampaikan terkait kasus penembakan yang menewaskan siswa SMKN 4 Semarang bernama Gamma.

Bicara di hadapan anggota DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan, penembakan terjadi saat Aipda Robig melakukan pengejaran sepeda motor yang dikejar oleh tiga pemotor bersenjata tajam.

Dikatakan oleh Irwan, sebelum adanya penembakan, ada informasi mengenai tawuran antar dua gangster.

Menurut Irwan, motor tersebut kemudian masuk ke dalam gang, kemudian Aipda Robig berbalik arah mengejar tiga pemotor.

Adapun Gamma disebut berada dalam rombongan tiga pemotor tersebut.

Baca: Kesal Kendaraan Dipepet! Jadi Motif Aipda Robig Tembak Siswa SMK di Semarang

Setelah itu barulah Robig melakukan penembakan yang mengenai Gamma dan dua rekannya.

Namun keterangan berbeda disampaikan oleh Kabid Propam Polda Jateng Kombes Pol Aris Supriyono.

Baca: Kapolrestabes Semarang Minta Maaf soal Penembakan Gamma, Anggota DPR Minta Tak Pasang Badan

Menurut Aris, Aipda Robig melepaskan tembakan karena satu dari tiga pemotor tersebut memakan jalannya bukan untuk membubarkan tawuran.

Aipda Robig lantas mendahului rombongan pemotor dan menunggu para korban di depan minimarket.

Saat berpapasan, barulah Aipda Robig melepaskan tembakannya.

Kondisi ini sesuai dengan rekaman CCTV yang diambil dari minimarket yang ada di TKP.

Untuk diketahui, saat ini Aipda Robig belum jadi tersangka dan masih berstatus terperiksa.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beda Motif Aipda Robig Tembak Gamma: Kapolrestabes Sebut Imbas Tawuran, Propam Ungkap karena Dipepet