Kamis, 15 Mei 2025

To The Point

Rapuhnya Gencatan Senjata Israel dan Lebanon, Penyerangan Kembali Terjadi seusai Perjanjian Dibuat

Selasa, 3 Desember 2024 15:53 WIB
Sumber Lain

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perjanjian gencatan senjata Israel dan Lebanon sedang berada dalam posisi terancam.

Hal itu disebabkan karena kedua belah pihak, gencar baku tembak pascapelanggaran yang dilakukan Israel Senin (2/12/2024).

Israel awalnya mengeluarkan serangan udara ke sejumlah wilayah di Lebanon yang menewaskan 11 korban.

Serangan itu disebut mematikan oleh Hizbullah, karena menewaskan warga sipil di selatan.

Diketahui seorang perwira Keamanan Negara ikut tewas. 

Baca: Ancaman Donald Trump: Ada Kerugian Besar Jika Sandera di Gaza Tak Dibebaskan sebelum 20 Januari

Menanggapi kejadian itu, Hizbullah pun mengirim serangan balasan ke militer Israel, sehingga pertikaian pun kembali memanas setelah redup pada Rabu (27/11) kemarin.

Akan tetapi, respons Hizbullah tampaknya tak menghalangi Israel untuk melanjutkan serangannya kembali.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, 5 orang diketahui tewas dalam serangan yang menyasar Haris dan Talloussah, Lebanon Selatan.

Kekerasan yang kembali terjadi ini menyoroti betapa rapuhnya gencatan senjata yang dijanjikan antara Israel dan Lebanon. (Tribun-Video.com/Aljazeera.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di sini

# perang # gencatan senjata # Israel # Lebanon # Hizbullah # Zionis

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Putri Dwi Arrini
Video Production: Muna Salsabila
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #perang   #gencatan senjata   #Israel   #Lebanon   #Hizbullah   #Zionis

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved