Beda Jauh dari Klaim Polisi, Video Baru dari Keluarga Siswa SMKN 4 Semarang Buka Sisi Baru Kasus

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Buktikan klaim Polrestabes Semarang bohong, keluarga Siswa SMKN 4 Semarang yang tewas ditembak polisi, tunjukkan bukti video.

Kerabat korban berinisial U baru-baru ini menampilkan bukti video ke awak media.

Video tersebut diduga berisi insiden penembakan yang dilakukan Aipda Robig Zaenudin terhadap korban berinisial GRO.

Jika sebelumnya polisi berkata bahwa GRO tertembak melawan dalm aksi tawuran, berbeda dengan video yang ditampilkan U.

"Kalau dari aparat dari tabes kan bilang melawan dan ditembak. Nah ini ada videonya melawan apa ndak? Ini depan alfamart, itu kan polisinya kan naik Nmax itu kayak nyegat gitu," ujar U saat menunjukkan video di Semarang, Minggu (1/12/2024) siang, mengutip Kompas.com, Senin (2/12)

Dalam video itu, tampak sosok yang diduga Aipda Robig turun dari motornya, dan menodongkan senjata api ke arah Jalan Untung Suropati.

Baca: 10 Tahun Mengabdi sebagai Tenaga Honorer, Kini Iksan U Basarah Dilantik Jadi Anggota DPRD Halsel

Robig tampak menunggu dengan sengaja, dan mencegah kendaraan yang melintas di jalan itu.

"Nanti ada motor 1 lewat ditembak, 2 tembak, 3 tembak, kalau saya lagi dengarkan tembakannya harusnya (ada) 4 kali," ujar U.

Saat itu diketahui ada 2 motor yang melintas, dan diduga dibawa oleh GR bersama korban lainnya A dan S.

Robig pun langsung mengarahkan pistolnya ke arah korban dan melepaskan pelurunya.

Ia lantas langsung bergegas melarikan diri setelah insiden penembakan tersebut terjadi (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Korban Penembakan Siswa di Semarang Ungkap Bukti CCTV Berbeda dari Polisi", Klik untuk baca: 

#smkn4 #semarang #penembakan #polisi #sragen