Hamas Marah seusai Menteri Israel Minta Pengeras Suara Masjid Palestina Disita: Ini Kejahatan Serius

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Militan Hamas mengecam adanya perintah untuk menyita pengeras suara di masjid-masjid Palestina. 

Perintah itu sebelumnya disampaikan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir.

Baca: Eks Menhan Israel Ucap Netanyahu Lakukan Kejahatan Perang di Gaza: IDF Bukan Tentara Paling Bermoral

Dilansir Al Mayadeen pada Senin (2/12/2024), Hamas menggambarkan perintah Ben-Gvir sebagai pelanggaran serius terhadap kebebasan beribadah. 

Kelompok tersebut juga memperingatkan bahwa penyitaan pengeras suara masjid berpotensi menyeret konflik ke dalam perang agama.

Untuk itu, Hamas meminta masyarakat di wilayah pendudukan untuk tetap mengumandangkan azan seperti biasa.

"Ini kejahatan serius dan agresi yang dilakukannya terhadap masjid dan rakyat kami," kata Hamas.

Baca: 24 Jam Terakhir Perlawanan Palestina di Tepi Barat, Luncurkan 12 Operasi Melawan Pasukan Israel

Adapun alasan Ben-Gvir memerintahkan polisi untuk menyita pengeras suara karena suara azan dianggap mengganggu para pemukim.

Padahal, mereka hanyalah pendatang yang kemudian merebut tanah Palestina.

Ini bukan pertama kalinya Ben-Gvir membuat kebijakan yang mengundang kontroversi.

Pada Agustus 2024 lalu, ia menyerukan pembangunan sinagog atau tempat ibadah Yahudi di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Baca: Al-Qassam Hancurkan Kendaraan Israel, Tewaskan Tentara dalam Operasi Serangan Baru di Gaza Palestina

Padahal bagi umat Islam, masjid tersebut adalah situs tersuci ketiga setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Israel # Hamas # Palestina # Gaza