HOT TOPIC
Hizbullah Klaim Menang Lawan Israel seusai Gencatan Senjata hingga 1.250 IDF Terseok di Lebanon
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Hizbullah di Lebanon pada Rabu (27/11/2024) mengeklaim kemenangan atas Israel.
Klaim ini disampaikan setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyetuhui gencatan senjata.
Baca: Hizbullah Siap Gunakan Senjata Kimia dalam Serangan Besar-besaran, Bantai Pasukan Israel di Lebanon
Meski telah mengklaim kemenangan, Hizbullah akan tetap siap menghadapi ambisi dan serangan Israel.
“Kemenangan dari Tuhan Yang Maha Esa adalah sekutu dari tujuan yang benar, kami akan tetap dalam kesiapan penuh untuk menghadapi ambisi dan serangan musuh Israel.” ujar Hizbullah.
Namun, mereka tak mengungkap rincian dan ketentuan soal gencatan senjata.
Diketahui, gencatan senjata ini mulai diberlakukan pada Rabu (27/11/2024) pagi.
Dikutip dari Al-Jazeera, pasukan Israel dan pejuang Hizbullah diberi waktu 60 hari untuk mundur dari Lebanon selatan.
Sementara ribuan warga mulai kembali ke rumah mereka di Lebanon selatan meskipun militer Israel mengumumkan pembatasan pergerakan di daerah tersebut.
Seperti diketahui, konflik antara tentara Israel dan Hizbullah terus memanas sejak dimulainya serangan pada (8/10/2023).
Hizbullah meluncurkan roket ke Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
Serangan lintas batas terus berlanjut selama berbulan-bulan.
Baik Hizbullah maupun Israel sama-sama mengalami kerugian.
Ratusan tentara Israel dilaporkan terbunuh, dan puluhan kendaraannya hancur.
Sementara di pihak Hizbullah, banyak warga Lebanon yang juga terbunuh karena terkena rudal Israel.
Di sisi lain, tentara Israel terus mengalami kerugian sejak dimulainya serangan darat ke wilayah Lebanon pada (10/1/2024).
Ratusan IDF terbunuh sementara puluhan kendaraan militernya hancur.
Dikutip dari Al-Mayadeen, lebih dari 130 tentara Israel dan perwira Israel yang terbunuh.
Sementara, 1250 tentara lainnya mengalami luka-luka.
Sebanyak 59 tank merkava, 11 buldoser militer, dan dua kendaraan Hummer hancur.
Lalu ada dua kendaraan lapis baja dan dua pengangkut pasukan juga dilaporkan hancur.
Lebih lanjut, Hizbullah mampu menembak jatuh enam drone Hormuz 450, dua drone Hormuz 900 dan satu quadcopter.
Penghitungan ini tak termasuk kerugian musuh Israel di pangkalan, lokasi, barak militer, permukiman dan kota-kota yang diduduki.
Sementara saat ini, Israel telah menyetujui gencatan senjata di Lebanon.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi turut memberikan respons.
Menurutnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyetujui gencatan senjata ini karena rezimnya menderita kerugian besar di Lebanon selatan.
"Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memohon gencatan senjata setelah rezim menderita kerugian besar di Lebanon selatan," katanya pada Rabu (27/11/2024) malam di akun X miliknya, beberapa jam setelah gencatan senjata berlaku antara Israel dan Hizbullah.
Menurutnya, Israel telah memeras sekutunya, Amerika Serikat (AS), yang memberikan bantuan militer untuk mendanai perangnya.
Namun, AS terus memaksa Netanyahu untuk mengakhiri serangannya di Lebanon selatan karena jumlah korban jiwa yang meningkat.
"Selama setahun terakhir, Netanyahu telah memeras puluhan miliar dolar dari para pembayar pajak AS untuk mendanai kejahatan perangnya, sembari menikmati dukungan militer dan perlindungan politik penuh dari AS. Ia masih dipaksa untuk memohon gencatan senjata, setelah banyaknya korban di Lebanon selatan," lanjutnya.
(Tribun-Video.com)
https://www.almayadeen.net/news/polit...
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran: Israel Rugi Besar di Lebanon, Netanyahu Terpaksa Setujui Gencatan Senjata dengan Hizbullah, https://www.tribunnews.com/internasio....
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Serangan Yaman akan Sangat Menghancurkan hingga Warga Sipil Israel Berpotensi Jadi Target Utama
4 hari lalu
Tribun Video Update
Rangkuman Perang Ke-579: Warga Sipil Israel Berpotensi Jadi Target Utama Serangan Balasan Yaman?
4 hari lalu
Tribun Video Update
Warga Sipil Israel Berpotensi Jadi Target Utama Yaman, Bersumpah akan Lakukan Pembalasan Mematikan
4 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
F/A-18 Super Hornet Kedua dari USS Harry Truman Jatuh di Laut Merah, Tingkatkan Ketegangan di Yaman
4 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Israel 'Dikhianati' AS! Trump Diam-diam Sepakat Gencatan Senjata dengan Houthi, Hancurkan Zionis?
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.