AS Setujui Penjualan Senjata Massal Baru ke Israel, Sebut Sejalan dengan Perjanjian Gencatan Senjata

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah menyetujui penjualan senjata massal baru ke Israel.

Amerika menyebut bahwa upaya itu sejalan dengan perjanjian gencatan senjata Israel-Hizbullah.

Mengutip Al Mayadeen pada (28/11), hal itu menurut laporan dari Financial Times beberapa waktu lalu.

Baca: Israel Akui Gagal Kalahkan Hizbullah & Setujui Gencatan Senjata Lebanon: Kami Tak Percaya Siapa pun

Lebih tepatnya, sumber utama itu melaporkan bahwa Presiden AS Joe Biden telah memberikan persetujuan awal.

Terkhusus, untuk penjualan senjata senilai $680 juta kepada rezim Israel.

Disebut sebagai sebuah langkah yang disoroti oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai faktor dalam mendukung gencatan senjata yang didukung AS baru-baru ini dengan Hizbullah.

Baca: UPDATE Perang Timur Tengah: Israel Khianat? IDF Serang Lebanon Meski Telah Setujui Gencatan Senjata

Kabarnya, persetujuan AS atas penjualan senjata tersebut sejalan dengan perjanjian gencatan senjata terbaru yang disetujui Netanyahu.

Pengiriman senjata presisi canggih ini mencakup perlengkapan Joint Direct Attack Munition (JDAM) dan bom berdiameter kecil.

Perlu diketahui, kesepakatan ini menambah daftar paket dan perlindungan diplomatik yang tak terhitung jumlahnya yang telah diberikan AS kepada rezim genosida tersebut. 

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Biden approves new batch arms sales to Israeli regime

Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video:  Erwin Joko Prasetyo
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini