Sabtu, 10 Mei 2025

Tribunnews Update

Kapolres Akui Bingung soal Kronologi Tawuran yang Picu Polisi Semarang Tembak Siswa SMK hingga Tewas

Kamis, 28 November 2024 08:02 WIB
Tribun Jateng

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengaku bingung saat menjelaskan kronologi tawuran di Semarang yang memicu peristiwa polisi menembak mati siswa SMK.

Adapun dalam kasus polisi menembak mati siswa SMK disebut dipicu tawuran antar gangster Seroja dengan Tanggul Pojok.

Kombes Irwan bingung lantaran anggota gangster dari kelompok Seroja yakni DP, tidak mengenali korban GRO yang tewas ditembak polisi.

Kedua remaja tersebut berasal dari kelompok berbeda.

Baca: Ini Tampang Aipda Robig Polisi Tembak Mati Pelajar SMK di Semarang, Ternyata Anggota Satresnarkoba

DP mengaku berasal dari kelompok Seroja, namun saat tawuran terjadi, ia ikut bergabung ke kelompok korban yakni Tanggul Pojok.

"Saya nyasar (ke kelompok tanggul pojok). Makanya, saya tidak kenal sama GRO," kata DP pada Rabu (27/11).

Polisi mengatakan mempunyai video CCTV yang memperlihatkan aksi kejar-kejaran dua gangster.

Saat terjadi tawuran, anggota polisi Aipda Robig Zaenudin melintas.

Baca: Rekaman CCTV Ungkap Fakta Kasus Polisi Tembak Pelajar SMK N 4 Semarang di Depan Minimarket

Menurut Kombes Irwan terdapat CCTV ketika Aipda Robig menembak siswa.

Namun Kombes Irwan tidak mau menunjukan bukti CCTV tersebut. (Tribun-Video.com/TribunJateng.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kejanggalan Keterangan Tersangka dan Saksi Kasus Pelajar Ditembak Mati Polisi Semarang

    
# Kapolres # Kronologi # tawuran # polisi # tembak # siswa SMK

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Tribun Jateng

Tags
   #Kapolres   #Kronologi   #tawuran   #polisi   #tembak   #siswa SMK

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved