Mancanegara
Israel Terpaksa Setujui Gencatan Senjata karena Takut Dihukum Amerika Serikat
TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengaku akan menyetujui gencatan senjata selama 60 hari terkait perang di Lebanon.
Hal itu nanti akan disampaikan dalam agenda pertemuan kabinet keamanan tingkat tinggi di Tel Aviv pada Selasa (26/11/2024) malam.
Israel mengaku tak memiliki pilihan lain selain menyetujui gencatan senjata.
Satu di antara alasan tersebut dikarenakan takut pemerintah Amerika Serikat menghukum Israel.
Sebab nantinya, Israel akan kehilangan kemampuan yang dibutuhkannya dari AS, termasuk 134 buldoser D9.
Baca: Detik-detik Drone Raksasa Saraya Awliya al Dam Menyasar Wilayah Israel, Kertas Gambar Bendera Zionis
Kendati Israel menerima penghentian permusuhan, perang melawan Hizbullah belum berakhir.
"Kami tidak tahu berapa lama ini akan berlangsung," kata pejabat itu tentang gencatan senjata. "Bisa sebulan, bisa setahun."
Sebelumnya, Senin (25/11) AS merasa optimis mengenai apa yang mereka usulkan perihal gencatan senjata Lebanon dapat disetujui kedua pihak.
"Diskusi yang dilakukan pemerintah AS mengenai gencatan senjata Lebanon-Israel bersifat positif dan menuju ke arah yang benar menuju kesepakatan" kata Gedung Putih pada hari Senin (25/11/2024).
(Tribun-Video.com/timesofisrael.com)
Baca berita terkait lainnya di sini.
# Tel Aviv # Benjamin Netanyahu # Amerika Serikat # gencatan senjata # Israel
Video Production: Tri Susilo Mardhani
Sumber: Sumber Lain
TRIBUNNEWS UPDATE
Militer Houthi Pamer Kekuatan, Tembak Jatuh 9 Drone Canggih AS senilai Rp 1 Triliun dalam 4 Pekan
Jumat, 2 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Negara-negara Kompak Tolak Bantu Israel Padamkan Api di Tel Aviv & Yerusalem, Ditambah Badai Pasir
Jumat, 2 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Penampakan Israel Bak Gaza, Kebakaran Dahsyat & Badai Pasir di Hari yang Sama, Warga Kalang Kabut
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Israel Dilanda Bencana Bertubi-tubi, Houthi Bangga Jatuhkan Jet AS
Kamis, 1 Mei 2025
Tribunnews Update
Houthi Ejek AS yang Malu Akui Jet Tempurnya Jatuh Gara-gara Kapal Induk Hindari Rudal: Kami Menang
Kamis, 1 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.