Kamis, 8 Mei 2025

TRIBUN VIDEO UPDATE

Viral Wapres Filipina Sara Duterte Ancam Bunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr, Begini Kronologinya

Selasa, 26 November 2024 16:34 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Presiden (Wapres) Filipina Sara Duterte blak-blakan ingin membunuh Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr.

Putri Presiden Filipina periode 2016-2022, Rodrigo Duterte itu mengaku telah menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Bongbong Marcos.

"Saya sudah bicara dengan seseorang, jadi jangan khawatir tentang keselamatan saya. Saya sudah katakan kepada orang itu untuk membunuh BBM (Ferdinand Marcos Jr), Liza Araneta, dan Martin Romualdez jika saya dibunuh."

Baca: Setelah Dukung Luthfi, Kini Viral Surat Ajakan Prabowo Pilih Ridwan Kamil-Suswono! Gerindra Bereaksi

Konflik keduanya dimulai sejak Juni 2022 lalu lantaran Ketua DPR Romualdez yang merupakan sepupu Presiden Filipina tersebut mengurangi anggaran kantor wakil presiden sampai dua pertiganya.

Wapres Filipina itu juga menuduh Bongbong Marcos sebagai pencandu narkoba dan Ibu Negara Liza Araneta Marcos melakukan korupsi.

Bahkan, Ketua DPR Martin Romualdez dituding mengambil dana dari kantor wakil presiden dan Kementerian Pendidikan untuk persiapan kampanye 2028.

Namun menurut Pemimpin Mayoritas DPR Filipina, Manuel Jose “Mannix” Dalipe, ancaman Sara Duterte itu hanya untuk pengalihan isu.

"Klaim Wakil Presiden sama sekali tidak berdasar. Itu hanya hasil imajinasinya yang subur," kata Dalipe.

Baca: Viral Video Satpam Mirip Marselino Ferdinan Rising Star Timnas Indonesia, Buat Warganet Heboh

Pasalnya ia diduga melakukan korupsi di kantor wakil presiden dan penyelewengan dana rahasia Departemen Pendidikan sebesar 625  juta peso atau setara Rp 168 miliar.

Sementara itu, Departemen Kehakiman tengah menyelidiki pernyataan Sara Duterte tersebut.

Tetapi Wapres Filipina itu mengklarifikasi bahwa pernyataannya tentang pembunuhan bukanlah sebuah ancaman dan menyebut bahwa ia hanya menyoroti dugaan ancaman terhadap keamanan dirinya sendiri. (*)

Penulis: Kartika Adi Maharani
Editor: Nikodemus Hendra
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Kartika Adi Maharani
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Wapres   #Filipina   #pembunuhan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved