Minggu, 11 Mei 2025

Nasional

Dipecat dan Terancam Hukuman Mati, AKP Dadang Sempat Mogok Makan seusai Tembak Rekan Kerja

Senin, 25 November 2024 20:06 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaku polisi bunuh polisi di Solok Selatan sempat melakukan mogok makan saat ditahan Polres Solok Selatan.

Fakta tersebut disampaikan oleh Ketua Harian Kompolnas RI Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo pada Sabtu (23/11).

"Tadi saya sempat melihat kondisi tersangka. Kemarin katanya tidak mau makan. Sekarang sudah mau untuk makan," kata  Arief.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono juga mengatakan bahwa pelaku sempat tidak mau makan.

Namun Irjen Pol Suharyono menyebut pelaku baru mulai mau makan pada Sabtu (23/11) kemarin.

Baca: AKP Dadang Berondong Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan, Begini Nasib AKBP Arief Mukti

Adapun AKP Dadang terancam hukuman mati atas kasus pembunuhan yang dilakukannya.

Baca: BREAKING NEWS: Oknum Polisi Tembak Pelajar Paskibra Semarang hingga Tewas, 2 Siswa Terluka

Selain terancam hukuman mati, AKP Dadang juga bakal dipecat dari institusi Polri.

Kompolnas menyatakan sudah membentuk tim untuk mengungkap kasus AKP Dadang.

Jika AKP Dadang terbukti bersalah maka ia bakal dipecat.

Akibat pemecatan itu, AKP Dadang terancam tidak akan mendapatkan hak pensiunnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

 # AKP Dadang #AKP Dadang Iskandar # mogok makan # tersangka # Solok Selatan # Kasus Polisi Tembak Polisi # Polisi Bunuh Polisi

 

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Video Production: Afifah Maelani
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved