Senin, 12 Mei 2025

Tribun Wow Update

AKP Dadang Mogok Makan saat Ditahan Polres Solok Selatan, Terancam Dipecat Tak Hormat & Hukuman Mati

Senin, 25 November 2024 13:40 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaku polisi bunuh polisi di Solok Selatan sempat melakukan mogok makan saat ditahan Polres Solok Selatan.

Fakta tersebut disampaikan oleh Ketua Harian Kompolnas RI Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo pada Sabtu (23/11).

Baca: AKP Dadang Berulah seusai Terancam Hukuman Mati Imbas Tembak Polisi, Sempat Mogok Makan di Tahanan

"Tadi saya sempat melihat kondisi tersangka. Kemarin katanya tidak mau makan. Sekarang sudah mau untuk makan," kata Arief.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono juga mengatakan bahwa pelaku sempat tidak mau makan.

Namun Irjen Pol Suharyono menyebut pelaku baru mulai mau makan pada Sabtu (23/11) kemarin.

Adapun AKP Dadang terancam hukuman mati atas kasus pembunuhan yang dilakukannya.

Selain terancam hukuman mati, AKP Dadang juga bakal dipecat dari institusi Polri.

Baca: Kapolda Sumbar Ternyata Kenal Dekat AKP Ulil Korban Penembakan Sesama Polisi: Saya Anggap Adik

Kompolnas menyatakan sudah membentuk tim untuk mengungkap kasus AKP Dadang.

Jika AKP Dadang terbukti bersalah maka ia bakal dipecat.

Akibat pemecatan itu, AKP Dadang terancam tidak akan mendapatkan hak pensiunnya. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terancam Hukuman Mati AKP Dadang Mogok Makan Kondisinya Diungkap Kapolda Sumbar dan Ketua Kompolnas

# Tribun Wow Update # AKP Dadang # penembakan # polisi # Solok Selatan
Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved