Nasional
DIISTIMEWAKAN! AKP Dadang Tak Diborgol & Merokok Saat Diperiksa, Polisi Ungkap Alasannya
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Kabag Ops Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), AKP Dadang Iskandar menjalani pemeriksaan setelah menembak mati Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto.
Namun, saat pemeriksaan itu, AKP Dadang tampak santai duduk di kursi sambil diinterogasi oleh penyidik dan anggota Propam Polda Sumbar.
Dari video beredar, bahkan, AKP Dadang tampak pula memegang sebatang rokok di tangannya dan tidak terlihat diborgol.
Menanggapi hal tersebut, Polda Sumbar membantah mengistimewakan AKP Dadang.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistiawan mengatakan, hal itu dilakukan karena merupakan bentuk strategi kepolisian untuk mengumpulkan keterangan.
Apalagi, AKP Dadang disebut tengah mengalami gangguan mental.
Cara demikian dilakukan, kata Kombes Dwi, bertujuan agar pelaku mau terbuka saat memberi keterangan.
"Kita saat ini menghadapi anggota yang sedang gangguan mental begitu, sehingga kalau kita nanti pakai dengan kekerasan tentu dia nanti enggak akan terbuka."
Baca: Kapolri Turun Gunung di Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: Tindak Tegas, Apapun Pangkatnya
"Jadi kita baik baikin supaya dia terus terang bicaranya begitu," kata Kombes Dwi saat dihubungi Tribunnews, Jumat (22/11/2024).
Kombes Dwi menegaskan lagi, pihaknya memperlakukan AKP Dadang dengan baik agar dia bisa jujur apa yang sudah ia perbuat.
"Jadi, terkait foto foto yang beredar itu ya itu pada saat pemeriksaan ya itu upaya upaya supaya pelaku ini mengaku, benar-benar terbuka, jadi ya kita baik-baikin dulu begitu lah kira-kira," jelasnya.
Kombes Dwi pun memastikan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi, baik etik maupun pidana untuk AKP Dadang.
"Kapolda kan sudah jelas, seminggu mau di PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat)," ucapnya.
Baca: Isak Tangis Ibu AKP Ulil seusai Anaknya Tewas Dibunuh Rekan Sesama Polisi, Gugur saat Bertugas
Kapolri Minta Kasus Diproses Tuntas
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk memproses tuntas kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan tersebut.
Sebelumnya, Kapolri mengaku sudah menerima laporan dari Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono terkait kejadian itu.
Dia pun memerintahkan agar motif kasus penembakan perwira menengah Polri itu didalami.
“Saya sudah perintahkan agar kasus itu diproses tuntas terhadap pelakunya, oknum, pelaku dari institusi agar ditindak tegas, apakah itu proses etik maupun pidananya,” ucap Kapolri di Kemenko PMK, Jakarta, Jumat.
Menurut Kapolri, apa yang telah dilakukan oknum pelaku telah mencederai institusi Polri.
“Saya minta siapapun, apapun pangkatnya, tindak tegas, jangan ragu-ragu,” tegasnya.
Bahkan, Kapolri juga menurunkan Propam untuk mengusut kasus kematian anggotanya.
“Yang jelas, kalau hal-hal yang sifatnya bisa diproses dengan hal-hal yang bersifat etik, ini secara umum ya tentunya akan kita lakukan sehingga kemudian semuanya bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
# AKP Dadang # AKP Dadang Iskandar # Kabag Ops Polres Solok Selatan # Solok Selatan # Polisi Bunuh Polisi
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews.com
Regional
Kisah Tragis Penembakan Antar Polisi di Solok Selatan, Ada Emosi yang Tersumat Karena Ogah Salaman
Sabtu, 25 Januari 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
LIVE: Rekonstruksi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Tersangka Dadang Dihadirkan
Kamis, 23 Januari 2025
To The Point
Susno Duadji Sebut AKP Dadang Polisi Hitam, Bertugas Menindak namun Malah Ikut Bermain dalam Kasus
Kamis, 28 November 2024
TRIBUNNEWS UPDATE
Dipecat Tak Hormat dari Polri, AKP Dadang sempat Terdiam saat Ditanya Kombes Armaini di Sidang Etik
Kamis, 28 November 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.