TOP NEWS
Turki Mengamuk Kapal Kargonya Dirudal Houthi karena Dianggap Masih Melayani Israel: Kami Mengutuk!
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk serangan rudal yang diluncurkan oleh Houthi pada Rabu (20/11/2024).
Houthi yang bersekutu dengan Iran menyerang kapal kargo milik Turki “Anadolu S,” yang mengibarkan bendera Panama, ketika sedang berlayar di lepas pantai Yaman.
Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan, dalam sebuah pernyataan, bahwa inisiatif yang diperlukan sedang diambil untuk mencegah terulangnya masalah ini.
Kemarin, juru bicara militer kelompok Houthi Yaman mengatakan kelompok tersebut melancarkan serangan rudal terhadap sebuah kapal di Laut Merah, namun dia tidak merinci kapan hal itu terjadi.
Dia menambahkan bahwa kelompok itu menargetkan “kapal (Anadolu S) di Laut Merah, dengan sejumlah rudal balistik dan angkatan laut yang sesuai, dan serangannya akurat dan langsung.”
Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan telah menargetkan Kapal Pengangkut Massal milik Turki " ANADOLU S ".
Kapal tersebut menjadi sasaran karena perusahaan pemiliknya terus berdagang dengan Israel, tidak seperti klaim Erdogan.
Pasukan pemberontak Houthi Yaman melancarkan dua serangan rudal terhadap kapal kargo Turki berbendera Panama, Anadolu S, dalam waktu 24 jam di Laut Merah dan Teluk Aden.
Awak kapal selamat dari kedua serangan tanpa cedera.
Houthi pertama kali melakukan kontak radio dengan kapal tersebut, mencoba mengalihkannya ke perairan teritorial Yaman.
Serangan rudal pertama terjadi pada 17 November 2024, sekitar 48 kilometer sebelah barat Mocha, tempat rudal mendarat di dekat kapal.
Meski jaraknya dekat, kapten kapal tetap mempertahankan arah tanpa menyimpang.
Türkiye pada hari Rabu mengutuk serangan rudal yang menargetkan kapal kargo Turki di Laut Merah oleh Houthi Yaman, dan mengatakan tindakan sedang diambil untuk mencegah insiden lebih lanjut.
"Kami mengutuk serangan rudal oleh Houthi terhadap kapal kargo kering berbendera Panama, Anadolu S, yang dimiliki oleh perusahaan Turki, saat berlayar di lepas pantai Yaman," kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.
“Inisiatif yang diperlukan sedang diambil untuk mencegah terulangnya insiden serupa,” tambah pernyataan itu.
Kelompok Houthi Yaman mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka telah menargetkan sebuah kapal kargo di Laut Merah sementara satuan tugas angkatan laut multinasional mengatakan dua rudal telah menyerang dekat kapal berbendera Panama.
Sejak November lalu, Houthi yang didukung Iran telah menargetkan pengiriman di dan sekitar Laut Merah dalam kampanye yang mereka katakan sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Gaza.
Juru bicara Houthi Yahya Saree mengatakan Houthi “melaksanakan operasi yang menargetkan kapal Anadolu S di Laut Merah dengan sejumlah rudal balistik dan rudal laut yang sesuai,” seraya menambahkan bahwa “serangan itu akurat dan langsung.”
Kementerian Turki tidak merinci dalam pernyataannya apakah kapal tersebut mengalami kerusakan, dan hanya mengatakan bahwa “Inisiatif yang diperlukan sedang diambil untuk mencegah terulangnya insiden serupa.”(Tribun-Video.Com)
#turki #ngamuk #kapalkargo #dirudal #houthi #layani #israel
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Muna Salsabila
Sumber: Tribunnews.com
Top News
RANGKUMAN Perang Houthi dan Israel serta Perlawanan Hamas ke Pasukan Zionis Pakai Bom Bunuh Diri
Sabtu, 28 Desember 2024
Top News
RANGKUMAN Perpecahan Politik di Suriah hingga Pelanggaran "Status Quo" oleh Menteri Keamanan Israel
Jumat, 27 Desember 2024
Top News
Presiden Prabowo Tetap Tenang Berpidato Meski Sejumlah Delegasi KTT D8 Keluar Ruangan
Jumat, 20 Desember 2024
Top News
Rangkuman Gejolak Timur Tengah: Tuduhan Kejahatan Rezim Assad hingga Bantahan Turki atas Tuduhan AS
Kamis, 19 Desember 2024
TOP NEWS
Serangan Jantung, 2 Hari Jelang Pencoblosan, Calon Wakil Bupati Yana D Putra Dipanggil Sang Ilahi
Senin, 25 November 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.