Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE

Agen Travel yang Meloloskan Isa Zega Umrah Pakai Identitas Wanita Terdampak, Anggota DPR Minta Usut

Rabu, 20 November 2024 18:45 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Agen travel yang meloloskan Isa Zega berangkat umrah dengan identitas perempuan kini jadi sorotan.

Kasus ini pun disoroti anggota DPR hingga minta diusut tuntas.

Diketahui, Isa Zega berangkat umrah dengan menggunakan hijab dan gamis seperti perempuan.

Padahal faktanya adalah Isa Zega adalah seorang transgender.

Fakta itulah yang membuat berbagai pihak murka, karena disebut termasuk penistaan agama.

Agen travel yang membawa Isa Zega ke Mekkah pun dicari.

Mereka harus bertanggung jawab karena telah meloloskan Isa Zega umrah dengan identitas sebagai wanita.

Usut punya usut, Isa Zega diduga berangkat dengan SS travel milik Shella Saukia.

Namun hingga kini belum ada bukti yang jelas.

Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam mengatakan, pengusutan pada travel yang memberangkatkan Isa Zega untuk menghindari saling tuduh yang berujung fitnah.

Mufti Anam akan mencari jejak travel yang membawa Isa Zega umrah.

"Isa Zega dalam melakukan proses umrahnya pasti memakai agen travel, maka kami minta pemerintah, penegak hukum, untuk menangkap agen travel ini yang menjadi bagian pendukung penistaan agama," ujar Mufti Anam.

Mufti Anam mengaku miris dan prihatin dengan tingkah Isa Zega yang dianggap sudah menipu dan menistakan agama karena beribadah sebagai seorang wanita muslim.

"Saya sangat miris sekali, hari ini saya banyak sekali mendapatkan DM tautan dari media sosial, ada seorang namanya mami online alias Isa Zega alias Sahrul dia adalah seorang transgender, beribadah umrah dengan menggunakan hijab syari, dan ini bagian dari penistaan agama," ketusnya.

Legislator PDIP itu berharap pihak kepolisian segera bertindak tegas dan menangkapnya karena Isa Zega diduga sudah melakukan pembohongan publik, dan menistakan agama Islam.

"Bagaimana seorang penista agama sudah diatur dalam KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. Maka harapan kami, penegak hukum, kepolisian dan untuk segera menangkap mami online ini," tandasnya.

Mufti Anam juga menyayangkan kelakukan Isa Zega yang secara kodrat adalah laki-laki, memilih untuk menjalani ibadah umrah dengan berpakaian dan berperilaku seperti perempuan.

Dalam beberapa unggahannya, Isa Zega bahkan mengenakan hijab, cadar serta shalat di barisan perempuan.

Tindakan Isa Zega dianggap sebagai bentuk penistaan terhadap agama Islam.

Dikutip dari akun Tiktoknya, Mufti Anam pun menguliti kelakuan Isa Zega yang dianggap telah mempermainkan agama.

"Ada seseorang namanya mami online alias Isa Zega alias Sahrul, dia adalah seorang transgender, transwomen, waria, yang dia awalnya adalah seorang laki-laki. Dia melakukan ibadah umrah dengan menggunakan hijab syar'i, dan ini merupakan bagian dari penistaan agama," kata Gus Mufti.

Lebih lanjut, Gus Mufti menjelaskan bahwa hukum Islam telah mengatur dengan jelas mengenai laki-laki yang mengganti alat kelaminnya.

Meskipun kini tampilannya adalah wanita, namun Isa Zega harus paham soal kodratnya yang terlahir sebagai laki-laki.

Dalam ibadah, seorang transgender diharapkan mengikuti tata cara yang sesuai dengan kodrat asalnya.

Ia menyayangkan keberanian Isa Zega beribadah umrah dengan penampilan bak wanita.

Seharusnya, Isa Zega tidak mengenakan hijab atau gamis saat menjalankan ibadah umrah, melainkan menggunakan pakaian ihram yang diperuntukkan bagi laki-laki.

"Bagaimana laki-laki dalam hukum Islam bahkan menurut fatwa MUI seorang laki-laki walaupun diubah jenis kelaminnya, bahwa secara lahiriah dia tetap seorang laki-laki dan dalam melakukan prosesnya tetap harus melakukan cara-cara seorang laki-laki," jelas Gus Mufti.

"Tapi si Isa Zega ini berbeda, dia melakukan umrah dengan menggunakan prosesi dan cara-cara perempuan, ini bagian dalam penistaan agama," lanjutnya.

Gus Mufti menyebut bahwa penistaan agama telah diatur dalam Pasal 156 A KUHP, yang memberikan ancaman pidana hingga 5 tahun penjara.

Ia berharap aparat hukum dapat segera memproses kasus ini agar tidak menimbulkan keresahan lebih lanjut di masyarakat.

Jika dibiarkan, tindakan Isa Zega berpotensi merugikan banyak pihak.

Sebagai contoh, ketika ia shalat di barisan perempuan, ada kemungkinan shalat para makmum perempuan tersebut menjadi tidak sah, mengingat kodratnya sebagai laki-laki.

"Maka harapan kami penegak hukum kepolisian dan pihak-pihak terkait untuk menangkap si mami online ini, agar ke depan tidak ada mami-mami online lain yang melecehkan agama kita. Ingat bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk Islam terbesar kedua di dunia. Harapan kami tidak menimbulkan kericuhan di masyarakat, juga tidak menjadi contoh yang buruk," tegas Gus Mufti.

Hingga berita ini diturunkan, Isa Zega belum buka suara mengenai kasus yang menyeret namanya.

Isa Zega juga tampak mengunci akun sosmednya.(Tribun-Video.Com)


#agentravel #loloskan #isazega #umrah

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Muna Salsabila
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #LIVE UPDATE

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved