PM Israel Netanyahu Tolak Perluas Mandat untuk Kesepakatan dengan Hamas, Tim Negosiasi Frustasi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dikabarkan menolak permintaan tim negosiasinya untuk memperluas mandat mereka.

Diketahui, mandat itu merupakan langkah yang dinilai dapat mempercepat kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas. 

Dikutip dari Anadolu Ajansi, keputusan Netanyahu itu pun membuat tim negosiasi Israel frustasi.

Mereka juga dibanjiri kritik dari berbagai pihak, termasuk oposisi Israel.

Baca: Bintang Satu, IDF Tulis Ulasan Penuh Ejekan terhadap Tempat-tempat di Lebanon yang Dihancurkan

Menurut laporan Yedioth Ahronoth, Netanyahu bertemu dengan tim negosiasi awal minggu ini.

Dalam pertemuannya, usulan untuk memperluas parameter negosiasi, termasuk gencatan senjata dan pengakhiran operasi militer menuai penolakan.

Penolakan itu berasal dari PM Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz.

Tim negosiasi, yang dipimpin kepala Mossad, David Barnea dan Mayjen Nitzan Alon, menyampaikan kekhawatiran mereka.

Baca: Tepat Sasaran! Houthi Yaman Rudal Lambung Kapal Kargo Anadolu S Berbendera Panama di Laut Merah

Menurut mereka, tanpa mandat yang lebih luas, negosiasi tidak akan menghasilkan kemajuan berarti.

Namun, Netanyahu bersikeras mempertahankan kendali atas wilayah strategis di Gaza, termasuk Koridor Netzarim dan penyeberangan Rafah. 

Ia juga menolak penghentian operasi militer sebagai bagian dari kesepakatan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di aa.com.tr

Nama Program: Tribun Video Update
Host: Isti Ira Kartika Sari
Editor Video: Dandi Bahtiar
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini