TRIBUNNEWS UPDATE
Biden Beri 'Lampu Hijau' Ukraina Serang Rusia Pakai Rudal ATACMS, Ribuan Tentara Korut Terancam
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat mengizinkan Ukraina menggunakan rudal taktis jarak jauh ATACMS untuk menyerang Rusia.
Kebijakan ini diputuskan oleh Joe Biden 2 bulan sebelum lengser dari jabatannya.
Dilansir The Guardian, Senin (18/11), dua sumber pejabat AS mengungkap alasan Biden mengizinkan penggunaan ATACMS oleh Ukraina.
Menurut sumber, kebijakan Biden itu sebagai respons atas keterlibatan Korea Utara dalam perang di pihak Putin.
AS mengklaim Korea Utara mengirim puluhan ribu tentaranya untuk membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina.
Sehingga strategi itu bertujuan untuk membatasi keterlibatan lebih pasukan Korut dalam serangan Rusia ke Ukraina.
Diketahui, AS menolak memberi ATACMS ke Ukraina selama dua tahun pertama perang.
Namun Biden diam-diam menyetujui pengalihan rudal ATACMS pada Februari.
AS mengirimkan rudal tersebut pada bulan April.
Di sisi lain, Zelensky merespons kebijakan baru Biden dengan mengatakan bahwa rudal akan berbicara sendiri.
(Tribun-Video.com)
Baca: Rusia Tolak Mentah-mentah Bantu Israel Pantau Transfer Senjata untuk Hizbullah di Suriah
Baca: Rusia Vs Israel Tegang! Moskow Terganggu Desak Zionis Setop Serangan di Dekat Pangkalan Militernya
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Militer Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Wilayah Kyiv Luluh Lantak Terbakar Hebat, 11 Orang Terluka
Senin, 5 Mei 2025
tribunnews update
Chaos! Rudal Houthi Sukses Lumpuhkan Lalu Lintas Udara Israel, Jutaan Pemukim Lari ke Shelter
Senin, 5 Mei 2025
Tribunnews Update
Kronologi Pemuda Tawuran Serang Kapolres Belawan: 2 Terduga Pelaku Tertembak, 14 Orang Narkoba
Minggu, 4 Mei 2025
Tribunnews Update
LIVE: Kondisi Kapolres Belawan AKBP Oloan seusai Diserang Pelaku Tawuran, 14 Pelaku Positif Narkoba
Minggu, 4 Mei 2025
Tribunnews Update
Prabowo Ucap Selamat untuk PM Australia, Albanese: Indonesia Jadi Kunjungan Pertamaku, No Washington
Minggu, 4 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.