Sempat Sahkan Gelar Doktor Bahlil, kini Universitas Indonesia Tangguhkan Kelulusan Menteri ESDM Itu

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebut gelar doktor Bahlil Lahadalia sebelumnya sah, kini Universitas Indonesia (UI) minta maaf akui keliru.

Melansir Jakarta Kompas.com, Sebelumnya diketahui bahwa Bahlil Lahadalia sukses meraih gelar Doktor pada program studi Kajian Strategik dan Global di UI.

Ia lulus dalam waktu cukup singkat yaitu 1 tahun 8 bulan dengan prediket cumlaude.

Namun sayangnya, saat ini UI sudah membekukan kelulusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tersebut.

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa masalah pemberian gelar doktor itu merupakan kelalaian dari UI sendiri.

Ia lanjut menyatakan bahwa keputusan itu diambil dari rapat koordinasi 4 organ UI.

Baca: Bawaslu Usut Video Dukungan ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Buka Peluang Panggil Prabowo

"Kelulusan BL, mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik," ucap Yahya.

Menanggapi hal tersebut, Bahlil pun buka suara.

Menurutnya, yang dilakukan oleh universitas tersebut bukanlah menangguhkan gelarnya.

Bahlil lanjut menyampaikan bahwa sebenarnya ia sudah mendaptkan surat rekomendasi namun belum di wisuda saja.

"Disitu yang saya pahami bukan ditangguhkan, tapi wisuda saya itu harusnya di Desember," ujar Bahlil.

"Dan saya dinyatakan lulus itu kan setelah yudisium, dan yudisium saya kan Desember," tambahnya.(Tribun-Video.com/Jakarta,Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Universitas Indonesia Minta Maaf atas Polemik Gelar Doktor Bahlil"

# bahlil lahadalia # menteri esdm # universitas indonesia # gelar doktor # menteri energi dan sumber daya mineral