Laporan Wartawan, Tribun Tangerang - Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUN-VIDEO.COM - Christo (57) sudah hampir 2 bulan membuka usaha "Ayam Bakar Jeruk Wangi Bintaro" di jalan Sumatra, Ciputat, Tangerang Selatan.

Ia akhirnya memutuskan untuk membuka warung makan, setelah 5 tahun menggeluti usaha rumahan menjual ayam bakar melalui pemesanan.

"Saya mulai usaha sejak 5 tahun lalu, kalau toko ini baru buka. Sebelumnya hanya menerima pesanan seperti acara besar," ucap Christo kepada TribunTangerang.com di warung Ayam Bakar Jeruk Wangi, Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (29/9/2024).

Setelah menerima banyaknya masukan dari pelanggan, Christo akhirnya membuka warungnya pada bulan Juni 2024.

Christo menceritakan, dirinya adalah orang yang mencintai kuliner, beberapa restoran ayam bakar bahkan sudah disambanginya.

"Kami pencinta kuliner, udah keliling Jakarta, Bogor sekitarnya sampai Cianjur untuk mencoba ayam bakar, sekian banyak ayam bakar, tidak ada yang menggunakan bahan jeruk," kata Christo.

Karena hanya menemukan cita rasa yang biasa, Christo akhirnya menciptakan menu andalannya sendiri yaitu memakai bahan jeruk, hingga terciptalah "Ayam bakar Jeruk Wangi".

"Biasanya kita menemukan hanya bumbu tradisional dari Sunda, Jawa, jadi kami mencoba berkreasi bumbu tradisional plus rasanya wangi dan harum. Finishing bisa memakai kecap atau madu, itu bebas pilih," ucap Christo.

Baru dua bulan buka, Christo menyebut jika penjualan sudah banyak peminat, bahkan ia mampu menjual 20 ekor ayam. 

Kata Christo, jumlah tersebut bisa lebih banyak jika ada yang memesan untuk acara yang skalanya cukup besar.

Terlebih lagi, warungnya menawarkan banyak promosi seperti paket seperti nasi ayam bakar Rp20.000 dan paket ayam bakar, tempe dan tahu Rp 25.000 saja.

Christo juga menyediakan promosi ulang tahun dan Jumat Berkah, dimana pelanggan akan mendapatkan potongan harga untuk pembeliannya.

Pada momen ini, lelaki berkacamata itu menceritakan alasan membuka warung pertamanya di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.

"Karena warung ini ada jalan Sumatera penyambung BSD dan Bintaro, ini akses satu-satunya yang cepat dan cukup rame, jadi strategis," ucap Christo.

Rencananya, Christo akan kembali membuat cabang kedua di kawasan Pamulang, juga di area perbatasan Tangerang Selatan-Bogor.

Membuat usaha tentu tak mudah dan membutuhkan dana, Christo pun membagikan pengalaman soal pengeluarannya hingga bisa membuka usahanya ini.

Ia membocorkan jika usaha yang dibangunnya ini berdiri dengan budget Rp50 juta.

"Modal tidak cukup besar, karena peralatan pendukungnya cukup murah, ini mulai dari Rp50 juta, paling mahal keluar untuk biaya sewa, untuk peralatan dan bahan tidak mahal," kata Christo.

Kekinian, Christo sudah mampu memperkerjakan 6 orang pegawai, ada yang bekerja di dapur, melayani pelanggan, management hingga promosi.

Kini, Christo berharap kedepannya usahanya semakin laris dan pelanggan semakin banyak datang ke warung "Ayam Bakar Jeruk Wangi Bintaro" 

"Harapan kami, dengan usaha ini, dengan niat baik, kami punya tujuan baik, pelanggan silahkan datang dan cicipi, dan semakin bertambah dan makin banyak yang datang," pungkasnya.

Warung "Ayam Bakar Jeruk Wangi Bintaro" buka setiap hari, mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.

# Tangerang Selatan # usaha# ayam bakar