Senin, 12 Mei 2025

Terkini Nasional

Budi Arie Pilih Bungkam usai Belasan Oknum Kementerian Komdigi Jadi Tersangka Akibat Bekingi Judol

Rabu, 6 November 2024 09:22 WIB
Warta Kota

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Publik tentu masih ingat dengan Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang kini jadi Menteri Koperasi.

Ternyata, selama Budi Arie menjadi Menkominfo, mafia judi online justru aman di instansinya.

Baru di era Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) keberadaan mereka diacak-acak.

Publik pun bertanya, apa kerja Budi Arie saat di Kominfo? Kok tidak tahu anak buahnya jadi beking judi online?

Budi Arie sendiri enggan menanggapi kasus judi online yang menjerat pegawai kementerian yang sempat ia pimpin.

Diketahui, Polri baru-baru ini menangkap sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) karena diduga melindungi judi online.

Baca: Borok Kominfo Era Budi Arie Dibongkar DPR, Soroti Kesalahan Blokir Situs Wordpress yang Bukan Judol

Budi Arie memimpin kementerian itu saat masih bernama Kementerian Komunikasi dan informatika di era Presiden ke-7 Joko Widodo.  

Meski demikian, Budi Arie menyatakan, dirinya kini hanya fokus bekerja sebagai Menteri Koperasi di kabinet Merah-Putih Prabowo-Gibran.

“Saya fokus koperasi dan urus rakyat,” kata Budi Arie dari dalam mobil saat akan meninggalkan kantor Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Selasa (5/11/2024).

Budi Arie lantas melambaikan tangannya seolah seperti ingin menyudahi pertanyaan awak media.

Namun, wartawan terus melontarkan pertanyaan kepada Ketua Umum organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) itu.

Eks Menkominfo itu turut ditanya bagaimana jika dirinya dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Namun, Budi Arie kembali menegaskan bahwa dirinya saat ini hanya fokus di Kementerian Koperasi.

“Saya fokus koperasi dan urus rakyat,” kata Budi.

Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengaku tak kaget dengan keterlibatan sejumlah aparat sipil negara (ASN) di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada dugaan tindak pidana judi online (judol).

Baca: Budi Arie Disenggol usai 11 Oknum Staf Komdigi Bekingi Situs Judi Online, Padahal Dulu Getol Blokir

Ia mengatakan, kecurigaan itu sudah disampaikan saat kementerian itu masih bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di era Jokowi.

“Saat itu saya sudah mengidentifikasi. Rasanya tidak mungkin kalau tidak ada ASN atau pegawai Menkominfo yang terlibat,” ujar Hasanuddin dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).

“Tapi, saat itu tidak mendapatkan perhatian Menteri Budi Arie,” sambung dia.

Ia menyampaikan, persoalan judol sebenarnya bisa langsung diberantas jika Kominfo saat itu bersikap tegas.

Pasalnya, kementerian itu punya kewenangan untuk memblokir website-website judol.

Maka, ia pun menyayangkan temuan Polda Metro Jaya atas keterlibatan sejumlah ASN Kemenkomdigi yang malah melindungi website-website judol tersebut.

“Sekarang terbukti dan clear, bahkan sudah 16 orang pelaku di tangkap polisi. Mereka diberi wewenang untuk memblokir situs judi online tapi tak melakukan hal itu,” paparnya.

Terakhir ia menekankan, harapannya adalah Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid bisa melakukan pembersihan internal.

Artinya, memastikan tidak ada oknum Kemenkomdigi yang terlibat lagi untuk mengamankan judol.

Selain itu, ia meminta aparat kepolisian tak ragu melakukan pengembangan perkara maupun membongkar sindikat di internal lembaga pemerintah.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Belasan Karyawan Komdigi Jadi Tersangka Judi Online, Apa Reaksi Budi Arie?

 

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Warta Kota

Tags
   #Budi Arie   #Menkominfo   #Komdigi   #viral   #kasus judi online   #Judol

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved