Menlu AS Salahkan Hamas Gegara Tolak Upaya Gencatan Senjata Jangka Pendek soal Perang Gaza

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken, menyalahkan Hamas, Senin (4/11/2024). 

Hal itu dikarenakan, Hamas menolak gencatan senjata jangka pendek di Gaza.

Hamas tegas menolak lantaran tidak memasukkan gencatan senjata permanen dalam perang yang berlangsung sekira 13 bulan.

Atas hal itu, Hamas menolak membebaskan sejumlah kecil sandera untuk mengamankan gencatan senjata dan bantuan rakyat Gaza.

Hal itu terungkap dalam panggilan telepon antara Blinken dengan Menlu Mesir Badr Abdelatty.

"Blinken menekankan pentingnya mengakhiri perang di Gaza, mengamankan pembebasan semua sandera dan meningkatkan serta mempertahankan pengiriman bantuan kemanusiaan," kata pernyataan Departemen Luar Negeri AS.

Sebelumnya, Presiden AS, Joe Biden mengajukan usulan gencatan senjata Gaza yang mencakup pembebasan sandera yang ditawan dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Mendengar hal itu, PM Israel, Benjamin Netanyahu menolak kesepakatan apapun.

Lantas dalam upaya membuat kemajuan, kepala CIA Bill Burns dalam diskusi belakangan ini dengan mitranya dari Mossad di Qatar membahas perihal gencatan senjata jangka pendek.

"Blinken menekankan pentingnya mengakhiri perang di Gaza, mengamankan pembebasan semua sandera dan meningkatkan serta mempertahankan pengiriman bantuan kemanusiaan," kata pernyataan Departemen Luar Negeri AS.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menlu AS Sesalkan Hamas Tolak Upaya Gencatan Senjata Jangka Pendek"

# perang # Amerika Serikat # Israel # Iran # gencatan senjata # Antony Blinken # Gaza # Hamas # IDF # Zionis