Sabtu, 10 Mei 2025

HOT TOPIC

Israel Kekurangan Tentara di Tengah Ancaman Serangan Iran, Netanyahu Terlibat Skandal Data Rahasia

Senin, 4 November 2024 21:48 WIB
Sumber Lain

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tersiar kabar jika Iran akan meluncurkan serangan sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada (5/11/2024).

Di tengah ancaman tersebut, tentara rezim Zionis mengakui kekurangan ribuan pasukan.

Media Israel turut menyinggung tentara Israel yang mengalami kekurangan dalam jumlah besar.

Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi penurunan rata-rata 1% per tahun.

Menurut data, 33%, atau 1 dari setiap 3 pria yang diwajibkan wajib militer, tidak mencapai dasar wajib militer dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara 15% keluar dari dinas dan tidak masuk formasi cadangan sama sekali.

Ada 18.000 tentara cadangan tempur dan 20.000 personel pendukung tempur yang terdaftar sebagai bagian dari pasukan cadangan.

Namun, mereka enggan bergabung ketika dipanggil.

Dikutip dari Al-Mayadeen, para pria Israel mengaku memilih mati ketimbang mengikuti wajib militer.

Saat ini, tentara Israel disebut membutuhkan 7.000 anggota baru dalam waktu dekat.

Terlebih, di tengah ancaman serangan balasan Iran.

Tentara Israel menyadari bahwa mereka tidak akan mencapai tujuannya.

Sementara itu, posisi Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu dilaporkan semakin terpojok setelah dikepung skandal terbesar di negaranya.

Diketahui, ia terlibat skandal dokumen rahasia intelijen yang bocor dari kantornya.

Dilansir Middle East Monitor, rincian insiden tersebut dikenal sebagai "kasus keamanan".

Hal itu telah disensor, namun perintah pembungkaman yang dikenakan padanya telah dicabut sebagian.

Dalam laporan yang sama, mantan anggota Dewan Perang Israel, Benny Gantz dan pemimpin oposisi Yair Lapid juga mengisyaratkan sikap menyudutkan Netanyahu.

Keduanya mengatakan, Netanyahu bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi dengan staf dan kantornya.

Para ahli mengaitkan hal itu dengan pernyataan beberapa sumber bahwa Netanyahu berencana mengorbankan beberapa penasihatnya sebagai "kambing hitam".

Netanyahu meminta mereka bertanggung jawab karena menghindari masalah tersebut.

Adapun diketahui, terkait skandal ini ajudan dekat Netanyahu telah ditangkap.

(Tribun-Video.com/middleeastmonitor.com)

Artikel ini telah tayang di middleeastmonitor.com dengan judul  Netanyahu surrounded by scandal after major security breach 

https://www.almayadeen.net/news/politics/إعلام-إسرائيلي--الواقع-على-الأرض-صعب----الجيش--يحتاج-إلى-7-آ


#afp #israel #palestine #gaza #Hamas #hizbullah #Idf #tentaraidf #zionis #iran #as #presidenas #wajibmiliter

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Sumber Lain

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved