Tegaskan Iran Bisa Ubah Doktrin Nuklirnya jika Hadapi Ancaman Eksistensial Terlebih dari AS & Israel

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Dewan Strategis Kebijakan Luar Negeri Republik Islam Iran dan penasihat pemimpin Iran Ali Khamenei, Kamal Kharrazi buka suara.

Ia menegaskan bahwa Iran bisa mengubah doktrin nuklirnya jika menghadapi ancaman eksistensial.

Mengutip Tribunnews pada (4/11), hal itu diutarakan oleh Kharrazi dalam wawancaranya dengan Al Mayadeen beberapa waktu ini.

Lebih jelasnya, Kharrazi menekankan bahwa Iran memiliki kemampuan teknis yang diperlukan untuk memproduksi senjata nuklir.

Baca: Israel Diteror Lagi! Pejuang Palestina Tembaki Polisi Israel di Wilayah Utara, Pelaku Berhasil Kabur

Sementara, ia juga menyebut bahwa fatwa pemimpin revolusi dan Republik Islam, Sayyed Ali Khamenei, adalah satu-satunya hal yang mencegahnya.

"Kami sekarang memiliki kemampuan teknis yang diperlukan untuk memproduksi senjata nuklir, dan kami tidak memiliki masalah dengan itu, sementara fatwa pemimpin revolusi dan Republik Islam, Sayyed Ali Khamenei, adalah satu-satunya hal yang mencegahnya," klaim Kharrazi.

Perlu diketahui, Khamenei mengeluarkan fatwa pada tahun 1990-an yang menyatakan bahwa pengembangan dan penggunaan senjata nuklir adalah 'tidak Islami'.

Akibatnya, program nuklir Iran sejauh ini hanya akan tetap untuk kepentingan dan penggunaan sipil.

Baca: Natalius Pigai Diskakmat Anggota DPR soal Rp 1,2 T Buat Gaji Staf: Bisa Bangkrut ini Kementerian

Namun, seruan dari dalam Iran untuk memperbarui doktrin tersebut semakin meningkat.

Mengingat, Israel terus memperluas eskalasi perangnya bahkan dengan Iran, Lebanon, dan Gaza.

Dengan begitu, Kharrazi menekankan bahwa Iran tidak lagi memiliki alasan untuk memperhitungkan kekhawatiran musuh.

Sehingga, ada kemungkinan besar jangkauan rudal Iran bahkan nuklir Iran akan dikembangkan dan ditingkatkan untuk menghancurkan Israel hingga sekutu mereka.

"Ketika mereka tidak menyadari kekhawatiran kami, terutama yang menyangkut kedaulatan dan integritas teritorial Iran, kami tidak lagi memiliki alasan untuk memperhitungkan kekhawatiran mereka, jadi kemungkinan besar jangkauan rudal Iran akan dikembangkan dan ditingkatkan," kata Kharrazi.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Iran Dapat Mengubah Doktrin Nuklirnya jika Negara itu Menghadapi Ancaman Eksistensial

    
# Iran # nuklir # Ancaman # Amerika Serikat # Israel