Sabtu, 10 Mei 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Viral Video Bernarasi soal Korea Utara Babak Belur di Perang Rusia-Ukraina, Sebut 40 Prajurit Tewas

Senin, 4 November 2024 07:19 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video yang beredar di platform media sosial X dan Telegram terkait Perang Rusia-Ukraina membuat geger netizen.

Video tersebut dinarasikan sebagai wawancara dengan seorang tentara Korea Utara yang bertempur dalam Pertempuran Kursk di Rusia.

Tentara Korea Utara yang diwawancarai tersebut tampak terluka, dengan perban sebagian besar menutupi wajahnya.

Dalam video tersebut, dia mengklaim sebagai satu-satunya yang selamat dari unit kecil 40 tentara Korea Utara.

Dalam ulasannya mengenai video tersebut, situs militer BM memberi disclaimer kalau video tersebut belum dapat secara independen diverifikasi keasliannya atau kisah dugaan yang tentara diwawancarai.

"Beberapa akun media sosial melabeli video ini sebagai propaganda, menunjukkan itu adalah setting-an, sementara yang lain berpendapat itu asli, mengklaim mereka dapat mengidentifikasi dialek Korea Utara yang diucapkan oleh yang diduga sebagai korban," kata ulasan BM, dikutip, Jumat (1/11/2024).

Baca: Israel Berpaling dari AS, Kini Minta Tolong Rusia Bebaskan Sandera Hamas karena Upaya AS Buntu

Sementara itu, situs berita Korea, n.news.naver.com telah menerbitkan laporan tentang video tersebut dalam bahasa Korea.

Video ini menampilkan seorang pria dengan cedera wajah yang terlihat tergeletak di tempat tidur rumah sakit.

Pernyataannya singkat dan terfragmentasi. Video dilengkapi dengan teks bahasa Inggris yang disediakan sebagai subtitle.

Menurut subtitle tersebut, sebuah unit dari 40 tentara Korea Utara ditinggalkan di bawah gempuran artileri berat Ukraina dan tembakan pesawat tak berawak di wilayah Kursk.

"Militer Rusia berbohong kepada kami, mengatakan kami tidak akan diserang [jika kami tinggal di kawasan lindung] ... dan bahwa kami tidak akan pernah dikerahkan ke garis depan."

Prajurit itu lebih lanjut mengklaim, “Namun, tentara Rusia secara sembrono memaksa kami melakukan serangan selama Pertempuran Kursk. Mereka tidak melakukan pengintaian sebelum serangan dan meninggalkan kami tanpa senjata untuk membela diri."

Dia menceritakan, “Ketika Ukraina melancarkan serangannya ... mereka memulai serangan mereka”.

Dia menambahkan, “Ada 40 dari kami, termasuk teman-teman saya Hyeok-cheol dan Gyeong-hwan, dan mereka semua terbunuh.”

Baca: Iran Kecam China dan Rusia karena Dianggap Bungkam atas Serangan Israel, Bandingkan dengan Eropa

Tentara Korea Utara itu juga menggambarkan, “Kepala seorang tentara Rusia tertiup angin oleh pecahan peluru ... Saya hanya selamat dengan bersembunyi di bawah tubuh kawan-kawan saya yang tewas.”

Subtitle yang disediakan di video mengungkapkan lebih banyak cerita:

“Saya telah mendengar cerita tentang Perang Pembebasan dari kakek saya, tetapi tidak seperti ini. Pada kenyataannya, kita ... rekan-rekan kita diperlakukan sebagai pakan ternak, dikorbankan. "

Tentara itu melanjutkan, “Tentara Ukraina dipersenjatai dengan senjata terbaru dan sangat termotivasi ... Di sisi lain, tentara Rusia telah menderita kerugian peralatan berat dan mengerahkan tentara seperti kami secara sembrono dalam serangan itu.”

Dia menambahkan, “Ini benar-benar kejahatan.”

Dia menambahkan, “Saya melihat gunungan tubuh tentara Rusia dengan mata saya sendiri, serta posisi pertahanan yang hancur,”.

Sang tentara menyatakan, “Putin akan kalah dalam perang ini.”

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Heboh Video Tentara Korea Utara Bonyok, Sebut 40 Prajurit Korut Tewas di Kursk Gegara Rusia Sembrono

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Lalu Yusuf Wibisono
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved