Rabu, 14 Mei 2025

Mancanegara

Merasa 'Hancur' setelah Lihat Video Penembakan Masjid di Selandia Baru, Keluarga Pelaku Minta Maaf

Selasa, 19 Maret 2019 10:00 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Keluarga Brenton Tarrant, teroris penembak masjid di Christchurch, Selandia Baru, sangat syok ketika melihat tayangan perbuatan pria itu.

Tarrant yang merupakan seorang pendukung supremasi kulit putih menyerang Masjid Al Noor dan Linwood ketika jemaah tengah melaksanakan Shalat Jumat (15/3/2019).

Aksinya itu menewaskan 50 orang dan melukai 50 jemaah lain.

Dalam persidangan keesokan harinya, dia dikenai dakwaan melakukan aksi teror.

Kepada media Australia Nine News dikutip Sky News Minggu (17/3/2019), paman Tarrant Terry Fitzgerald meminta maaf kepada seluruh korban.

"Apa yang dilakukannya sangat tidak dibenarkan," ucap Terry.

Sementara nenek Tarrant Marie Fitzgerald berkata keluarganya begitu "hancur" dan "remuk".

Berbicara dari kampung halaman mereka di Grafton, Marie berujar mereka tidak bisa berpikir apapun.

Terlebih ketika media memberitakan Tarrant sudah merencanakannya sejak lama.

Berdasarkan manifesto setebal 78 halaman yang dia unggah sebelum menyerang, Tarrant mengungkapkan dia merencanakan aksi di Christchurch selama tiga bulan terakhir.

"Beban ini sangat berat karena kami tidak berpikir salah satu anggota keluarga kami bakal melakukan hal demikian," ujar nenek 81 tahun itu.

Marie mengatakan, Tarrant sempat berkelana ke berbagai negara di Asia maupun Eropa selepas ayahnya meninggal karena kanker 2010 silam.

Namun setelah pulang ke Grafton, teroris berumur 28 tahun itu sudah berubah.

"Dia bukan lagi seperti Brenton yang kami kenal," ungkapnya.

Selama bersekolah, Marie menjelaskan Tarrant lebih suka menghabiskan waktu bermain komputer daripada mencoba berkumpul dengan lawan jenis.

Penyelidik meyakini selain merencanakan aksi di Christchurch, mantan personal trainer tersebut sudah berniat melakukan penembakan sejak dua tahun lalu.

Marie melanjutkan, Tarrant kembali pulang selepas berkelana ke seluruh dunia satu tahun lalu tatkala adiknya berulang tahun.

Kini sejak insiden penembakan di Christchurch terjadi, keluarga Tarrant dilaporkan berada dalam perlindungan kepolisian. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Teroris Penembak Masjid Selandia Baru "Hancur" dan "Remuk""

ARTIKEL POPULER:

Motor yang Diubah Mirip Transformer, Begini Tampilannya

7 Modifikasi Plat Nomor Ini Sedang Jadi Incaran Polisi, Dendanya Bisa Mencapai 500.000 Menanti Anda

Bunga Jepun Oleander, Tanaman Hias Populer di Indonesia yang Ternyata Paling Mematikan

TONTON JUGA:

Editor: Fatikha Rizky Asteria N
Video Production: Octavia Monica Putri
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved