Terkini Daerah
GEGER! NAMA KAPOLSEK BAITO Terseret Dalam Kasus Supriyani Imbas Kejujuran Kades Soal Uang Rp 50 Juta
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut ini pengakuan Kepala Desa Wonua Raya Kecamatan Baito Konawe Selatan dihadapan Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ia merasa legah karena jujur terkait uang damai Rp 50 juta dalam kasus guru Supriyani yang dituduh menganiaya murid kelas 1 SD.
Sosok kades bernama Rokiman ini mengungkap asal usul uang puluhan juta yang diminta kepada Supriyani agar berdamai dengan Aipda WH.
Namun hal tersebut tak bisa dipenuhi oleh sang guru honorer 16 tahun di salah satu sekolah di Kecamatan Baito ini.
Seperti diketahui, kasus guru Supriyani terjadi sejumlah intrik yang turut mewarnai perjalanannya.
Salah satunya mengenai uang damai Rp 50 juta yang viral di media sosial.
Sebelumnya, sebuah video viral beredar memperlihatkan seorang pria yang mengenakan seragam dinas berwarna putih.
Ia adalah Rokiman kepala desa Wonua Raya dalam pernyataannya tersebut ia menyebutkan bahwa uang damai Rp 50 juta tersebut awalnya disampaikan Kanit Reskrim Polsek Baito.
Baca: Penampakan Banjir Bandang Terjang Spanyol yang Tewaskan 158 Orang, Mobil Bertumpuk Tutupi Jalan
Namun tak lama setelah itu, ada video kedua dari Rokiman yang menyebutkan permintaan uang Rp50 juta tersebut keluar dari mulutnya saat proses mediasi.
Dua pernyataan berbeda yang disampaikan Rokiman ini menyita perhatian publik.
Pasalnya, terdapat dua hal yang berbeda pula disampaikan oleh Rokiman.
Pertama disebutkannya uang Rp 50 juta tersebut atas permintaan Kanit Reskrim Polsek Baito.
Namun hal kedua dalam video berbeda yang disampaikannya, bahwa uang Rp 50 juta itu atas dasar inisiatif sendiri dari Pemerintah Desa.
Atas pernyataannya tersebut, Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) pun memeriksanya, Kamis (31/10/2024).
Propam Polda Sultra mempertanyakan mengenai hal itu.
Ia dimintai keterangan terkait pernyataan dalam dua videonya tersebut.
Rokiman pun membeberkan bahwa dari video yang kedua, ada campur tangan Kapolsek Baito.
Di mana, video kedua itu, Rokiman menyebut jika uang damai diminta atas inisiatifnya sendiri.
Baca: Pasukan Perlawanan Palestina Pukul Mundur Israel dari Wilayah Netzarim: 4 Tentara Zionis Terluka
Sementara itu pula video kedua, dibuat atas arahan Kapolsek Baito, Ipda Muhammad Idris.
Di video kedua tersebut, Rokiman diminta membuat keterangan palsu soal uang damai Rp50 juta.
"Pas malam Kamis itu yah, di situ banyak orang, ada Pak Kapolres, Pak Kajari di rumah jabatan Pak Camat. Kebetulan di situ juga saya diundang oleh Pak Camat, tapi pada saat itu pertemuan sudah selesai." ujarnya, Jumat (1/11/2024).
Lalu, tak lama datang Kapolsek Baito dan meminta bantuan kepada Rokiman.
"Disitulah saya diarahkan untuk mengatakan yang tidak sebenarnya (oleh Kapolsek Baito)," ucapnya, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Kapolsek Baito meminta kepada Rokiman supaya mengatakan, permintaan uang damai Rp50 juta itu merupakan inisiatif dari pemerintah desa untuk menyelesaikan kasus.
"Padahal yang sebenarnya permintaan itu (uang damai Rp50 juta) yang menyampaikan Pak Kanit," katanya.
Mengaku Lega
Setelah membeberkan fakta terkait uang Rp50 juta tersebut, Rokiman mengaku sangat lega.
"Awalnya mungkin saya ini, tapi saya merasa lega usai memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya," ujar Rokiman
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kades Jujur di Propam, Seret Nama Kapolsek Baito, Lega Bongkar soal Uang Damai Supriyani 50 Juta
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribun Sultra
Terkini Daerah
Oknum Polisi di Medan Kedapatan Minta Transfer RP 200 Ribu saat Tilang Pemotor, Kini Diproses Propam
1 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Siap-siap! Guru & ASN Malas di Jabar Bakal Dimasukkan ke Barak Militer oleh KDM: Pembinaan Karakter
4 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Tak Cuma Siswa Bandel, Dedi Mulyadi Bisa Masukkan Guru & ASN Malas Dibina di Barak Militer
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Alami Luka Berat, Sopir Truk yang Tabrak Angkot Rombongan Guru SD di Purworejo Meninggal Dunia
4 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Kronologi Guru SD Tewas Bersimbah Darah di Kubu Raya, Dirampok & Ditikam Tetangga Disabilitas
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.