Kamis, 15 Mei 2025

Mancanegara

Hamas Sebut Netanyahu Sengaja Tunda Negosiasi, Ubah Perang Jadi Ajang Kampanye untuk Dukung Trump

Rabu, 30 Oktober 2024 09:23 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pejabat senior Hamas menuduh PM Israel Benjamin Netanyahu mengubah perang menjadi kampanye pemilu untuk mendukung Donald Trump.

Taher Al-Nunu menilai, Zionis tidak serius dan berusaha menunda-nunda di setiap putaran.

“Zionis tidak serius dengan negosiasi dan berusaha menunda-nunda di setiap putaran,” imbuh Taher Al-Nunu.

“Netanyahu tidak ingin mencapai kesepakatan. Ia ingin Trump kembali menjadi presiden AS.”

Ia menyebut Netanyahu ingin Trump kembal menjadi presiden AS.

Baca: 8 Tentara UNIFIL dari Austria Terluka dalam Serangan Roket, IDF Tuding Hizbullah Pelakunya

Sementara itu, Al-Nunu mengemukakan bahwa rezim Zionis menghancurkan semua komponen kehidupan dan menargetkan rumah sakit di depan mata dunia.

Namun dunia dinilai tak melakukan apa pun.

Ia juga menyebut Israel tidak mencapai tujuannya selama lebih dari setahun berperang, selain melakukan pembantaian terhadap anak-anak dan wanita.

“Ada pertemuan dan konsultasi yang sedang berlangsung antara Hamas dan faksi-faksi lainnya untuk mengembangkan visi nasional bersama untuk masa setelah perang. Ada konsensus Palestina dan visi yang disepakati untuk mengecualikan partai non-Palestina mana pun yang memerintah rakyat Palestina.”

Ia pun kembali meminta masyarakat Arab untuk tidak menormalisasi pembantaian yang dilakukan terhadap warga Palestina di Gaza.(Tribun-Video.Com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Ubah Perang Jadi Ajang Kampanye Pemilu untuk Dukung Trump, Klaim Hamas

#hamas #netanyahu #perang #kampanye #trump #israel

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Muna Salsabila
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved