TO THE POINT
Tanggapi Isu Anggur Shine Muscat Berbahaya, Ahli Biologi Thailand Buka Suara: Tidak Perlu Panik
TRIBUN-VIDEO.COM - Tribunners, ada pembaruan informasi dari Ahli Biologi Thailand mengenai kadar racun anggur Shine Muscat!
Sebelumnya, kabar mengenai kandungan zat berbahaya pada buah itu dikeluarkan oleh pihak Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN).
Mereka menyampaikan bahwa dari uji laboratorium, 23 dari 24 sampel anggur Muscat yang dijual di Bangkok melebihi batas residu pestisida.
Sehingga penjualannya pun diminta untuk ditarik.
Namun, menanggapi hal itu, Ahli Biologi Thailand, Jessada Denduangboripant meminta masyarakat untuk tidak panik.
“Konsumen tidak perlu panik,” tegas Jessada.
Baca: Anggur Muscat Impor China Mengandung Zat Berbahaya, Malaysia dan Thailand Lakukan Pemeriksaan Lab
Ia menyatakan anggur tersebut tetap bisa dikonsumsi jika dibersihkan dengan cara yang benar.
Untuk memastikan keamanannya, Jessada merekomendasikan pencucian buah tersebut secara menyeluruh.
“Anggur ini aman dikonsumsi jika dibersihkan dengan benar.” pungkasnya.
Hal itu bisa dilakukan dengan merendam buah tersebut selama 15 menit di air biasa, bisa menggunakan larutan soda kue, atau larutan air garam.
Sementara, melansir Tribunnews.com, untuk peredaran anggur Muscat di Indonesia sendiri, Wamentan Sudaryono saat ini tengah melakukan pengecekan atas aspek keamanan anggur tersebut. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Kasus Anggur Shine Muscat, Ahli Biologi Thailand Nilai Masyarakat Panik Berlebihan
#anggur #muscat #malaysia #thailand
Reporter: Putri Dwi Arrini
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com
To The Point
Kondisi Nikita Mirzani seusai Ditahan atas Dugaan Pemerasan Diungkap: Sehat, Jadi Lebih Religius
7 hari lalu
To The Point
Dedi Mulyadi Usul Buat Satgas Anti-premanisme, Kini Diancam akan Digeruduk 50 Ribu Anggota Hercules
7 hari lalu
To The Point
Sosok Lucas Valentino Joki UTBK: Mahasiswa ITB Menyamar Jadi 4 Peserta, Dibayar sampai Rp 50 Juta
7 hari lalu
To The Point
Wacana Gubernur Dedi Mulyadi yang Jadikan Vasektomi Syarat Bansos Rp 500 Ribu Tuai Pro & Kontra
7 hari lalu
To The Point
Prabowo Janji Sahkan RUU Perampasan Aset di Hari Buruh 2025: Masuk Prolegnas, Gagal di Era Jokowi
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.