Mancanegara
Pangkalan AS Mulai Jadi Target Sah untuk Diserang, Drone Gempur Pangkalan AS di 3 Perbatasan
TRIBUN-VIDEO.COM - Pangkalan Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah menjadi target sah untuk diserang.
Beberapa drone dikabarkan telah menggempur pangkalan AS di al-Tanf yang berada di wilayah tiga perbatasan.
Mengutip Al Mayadeen pada (28/10), hal itu telah diumumkan oleh seorang sumber yang tanpa disebutkan namanya pada Minggu (27/10/2024).
Lebih jelasnya, sebuah pangkalan AS di al-Tanf, yaitu sebuah wilayah di tiga perbatasan Suriah-Yordania-Irak, diserang drone pada Minggu (27/10) malam.Â
Tak sebatas itu, pada saat yang sama, pasukan AS di pangkalan ladang minyak al-Omar, di Deir Ezzor, juga menjadi sasaran.
Baca: 90 Roket Hizbullah Gempur Kota Tamra hingga Terbakar Hebat, Warga Israel Panik Ketakutan
Baca: Markas Diobrak-abrik, Pasukan IDF Tewas Disruduk Truk di Halte Bus: 1 Tewas & 32 Orang Terluka
Dilaporkan juga bahwa terdengar ledakan dahsyat, bahkan helikopter militer AS juga terlihat terbang di atas daerah tersebut.
Sebagai informasi tambahan, pada Selasa (22/10), pangkalan AS juga telah menjadi sasaran serangan.
Di mana, serangkaian enam roket menargetkan pangkalan pendudukan AS di ladang gas Conoco di Deir Ezzor, Suriah timur.
Dilaporkan bahwa empat dari enam roket berhasil mengenai sasarannya di dalam pangkalan militer.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Drone targets US base in al-Tanf on Syira-Jordan-Iraq triborder
#Amerika Serikat # Suriah # Yordania # Irak
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Amerika Serikat Janji Tak akan Ikut Campur Konflik India dan Pakistan: Bukan Urusan Kami
4 hari lalu
Tribun Video Update
AS Batalkan Tuntutan Normalisasi dengan Israel dalam Perundingan Nuklir Saudi, Tak Jadikan Prasyarat
4 hari lalu
Tribun Video Update
Bukan Diserang Houthi, Jet Tempur AS Tercebur di Laut Merah seusai Gagal Mendarat di Kapal Nuklir
6 hari lalu
Tribun Video Update
Beda dengan PM Netanyahu, Presiden AS Trump Sebut Sandera Israel yang Masih Hidup Sisa 21 Orang
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.