Kamis, 15 Mei 2025

HOT TOPIC

50 Roket dari Lebanon Hantam Utara Nahariya hingga Israel Pilih Tunda Serangan Balasan ke Iran

Jumat, 25 Oktober 2024 08:46 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Lebih dari 50 roket menghujam wilayah utara Nahariya, Israel pada Kamis (24/10/2024).

Setidaknya, empat orang terluka akibat pecahan peluru dalam konvoi roket dari Lebanon itu.

Dikutip dari The Times of Israel, para korban lantas dibawa ke Pusat Medis Galilea.

Dilaporkan, dua orang mengalami luka sedang dan dua lainnya menderita luka ringan.

Para korban disebutkan terkena serangan roket di dekat Klil, desa ekologi di Galilea Barat.

Militer Zionis (IDF) mengaku telah beberapa kali melakukan pencegatan.

Baca: Hizbullah Janjikan Kemenangan yang Tinggal Selangkah Lagi kepada Rakyat Lebanon Lewat Pesan Baru


Namun, sejumlah roket Hizbullah berhasil menembus pertahanan Iron Dome Zionis dan menghantam area terbuka.

Seiring dengan serangan itu, Hizbullah merilis rekaman saat pejuangnya mempersiapkan roket-roket untuk menggepur Nahariya.

Tumpukan-tumpukan roket itu tertata rapi di alat peluncur dan melesat secara beriringan.

Sementara itu, Israel dilaporkan menunda serangan terhadap Iran setelah bocornya dokumen Amerika Serikat (AS) yang merinci perencanaan serangan.

Laporan tersebut dimuat dalam surat kabar Inggris, The Times pada Kamis (24/10/2024).

Mengutip sumber intelijen, Israel disebut khawatir jika dokumen yang bocor akan membantu Iran memprediksi pola serangan tertentu.

The Times mengatakan, Israel telah mengembangkan rencana alternatif.

Namun masih perlu melakukan latihan perang sebelum melanjutkannya.

"Kebocoran dokumen Amerika menunda serangan karena perlunya mengubah strategi dan komponen tertentu," kata sumber tersebut.

Dengan adanya penundaan ini, pembalasan Israel terhadap Iran akan membutuhkan waktu yang lebih lama dari rencana awal.

Baca: Irak Kembali Gencarkan Serangan Brutal ke Israel, Beberapa Drone Diluncurkan dengan Target Militer


Sementara itu, Ketua DPR AS Mike Johnson mengatakan Washington sedang menyelidiki kebocoran sepasang dokumen intelijen yang sangat rahasia.

Dalam dokumen yang beredar disebutkan bahwa Israel sedang mempersiapkan amunisi dan drone pada 16 Oktober 2024.

Amunisi tersebut diduga kuat akan digunakan untuk menyerang Iran sebagai pembalasan atas serangan rudal awal bulan ini.

Dokumen kedua berisi laporan mengenai latihan penggunaan kekuatan besar oleh Angkatan Udara Israel pada 15 dan 16 Oktober.

(Tribun-Video.com)

https://www.timesofisrael.com/liveblog_entry/at-least-two-injured-as-barrage-of-50-rockets-fired-at-nahariya-area/

Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Lebanon   #Israel   #Nahariya   #Hizbullah

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved