Minggu, 11 Mei 2025

Internasional

Netanyahu Ketakutan Tel Aviv Disusupi Mata-mata hingga Dugaan Iran Sudah Uji Coba Senjata Nuklir

Selasa, 22 Oktober 2024 21:29 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Gempa bumi yang mengguncang Iran pada 5 Oktober 2024 lalu menarik perhatian dunia.

Sejumlah pakar dari Barat menduga getaran yang muncul bukan karena gempa bumi, melainkan uji coba nuklir bawah tanah.

Dikutip dari RT pada Selasa (22/10/2024), sejarawan asal Jerman, Tarik Cyril Ammar mengungkap alasan mengapa spekulasi nuklir Iran terus menggema.

Pertama karena Iran sudah terlibat dalam perang de facto dengan Israel.

Hal ini berpotensi mengubah doktrin nuklir negara tersebut ke arah pembuatan senjata atom.

Apalagi muncul ancaman dari Israel bahwa fasilitas nuklir dan minyak Iran akan menjadi target serangan.

Sementara itu, media Iran Tehran Times telah menerbitkan laporan yang membantah adanya uji coba nuklir.

Iran merekrut setdiaknya tujuh warga Israel untuk menjadi mata-mata.

Salah satu mata-mata Iran bertugas untuk membunuh ilmuwan top nuklir Israel.

Mengetahui adanya warga Israel yang bekerja sama dengan Iran, PM Benjamin Netanyahu ketakutan.

Dikutip dari The Jerusalem Post, Netanyahu meminta tujuh warga yang menjadi komplotan Iran agar dihukum mati.

Pasalnya keberadaan mata-mata Iran membahayakan keamanan Israel.

Terlebih salah satu pelaku berperan membunuh ilmuwan nuklir top Israel.

Sementara tersangka lainnya berperang melakukan aksi teror di negara tersebut.

https://www.jpost.com/breaking-news/article-825623

Program: Hot Topic
Editor Video: Irvan Nur Prasetyo

 

Baca berita selengkapnya di sini

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved