Sabtu, 10 Mei 2025

Mancanegara

Bos Hamas Sinwar Tewas Kena Pecahan Peluru Tank Merkava Mark 4, Hentikan Pendarahan Pakai Kabel

Minggu, 20 Oktober 2024 16:09 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Badan Intelijen Luar Negeri Israel, Mossad menyebut bahwa pemimpin Hamas, Yahya Sinwar terbunuh secara tak sengaja.

Seperti diketahui, Yahya Sinwar terbunuh pada Rabu (16/10/2024) di Tal Al-Sultan, Rafah, Gaza selatan.

Dikutip dari Tribunnews, Sinwar juga terkena pecahan peluru dari dua jenis amunisi, yakni peluru tank Merkava Mark 4 dan rudal Matador.

Diketahui, peluru itu dilesatkan oleh Brigade ke-460 Israel.

Sinwar juga terluka parah di bagian kepala, tangan, dan kakinya.

Direktur lembaga forensik nasional Israel yang mengawasi autopsi Sinwar mengatakan bahwa bos Hamas itu tewas akibat luka tembak di kepala.

Lengan bawahnya hancur seusai terkena pecahan peluru yang menyebabkan pendarahan.

Dokter forensik menyatakan, Sinwar tampaknya sempat mencoba untuk menghentikan pendarahan di lengannya menggunakan kabel listrik.

Namun, upaya itu gagal lantaran kabelnya tak cukup kuat.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Yahya Sinwar Tewas Kena Pecahan Peluru Tank Merkava Mark 4 dan Rudal Matador IDF

Editor: Radifan Setiawan
Reporter: Isti Ira Kartika Sari
Video Production: Ananda Bayu Sidarta
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Mossad   #Yahya Sinwar   #pendarahan   #peluru

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved