Militan Irak Sesumbar Mampu Serang Fasilitas Nuklir Israel: Kami Bisa Bertempur Tanpa Batasan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Para pendukung perlawanan Islam di Irak mengklaim bahwa pihaknya mampu menyerang fasilitas nuklir milik Israel.

Pernyataan ini muncul di tengah kekhawatiran bahwa Israel akan menyerang nuklir Iran sebagai pembalasan atas serangan rudal pada 1 Oktober 2024.

Dikutip dari kantor berita Baghdad Today pada Jumat (18/10/2024), militan Irak mengatakan bahwa tingkat kesiapan mereka saat ini berada pada level kedua.

Pada level ini, target serangan di Israel ditentukan melalui koordinasi semua faksi dan mengecualikan bangunan sipil.

Baca: Hizbullah Murka Israel Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Bersumpah akan Serang Zionis Habis-habisan

Jika tingkat kesiapan naik ke level lima, maka pasukan militan Irak akan terlibat langsung tanpa batasan.

Termasuk mengebom pusat penelitian nuklir Israel di dekat Kota Dimona.

"Sejak saat itu, unit perlawanan (Irak) akan memiliki kesempatan untuk mencapai Dimona," kata kelompok perlawanan, dikutip dari TASS.

Israel tidak pernah mengakui secara terbuka bahwa mereka memiliki senjata nuklir.

Baca: Respons Iran atas Tewasnya Pemimpin Hamas Yahya Sinwar yang Dibunuh Israel di Gaza Palestina

Namun, secara luas diyakini memiliki sekitar 90 senjata nuklir di gudang senjatanya.

Dugaan itu diungkap oleh Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI).

Lembaga tersebut juga mengklaim punya bukti bahwa Israel sedang dalam proses meningkatkan reaktor nuklirnya di kota selatan Dimona.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di tass.com dengan judul Iraqi radical group claims capable of hitting Israeli nuclear facility near Dimona

Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#irak #israel #palestine #israelpalestineonflict #konflik #perang