Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUN-VIDEO UPDATE

Gara-gara Tuntut Pemerintah untuk Bebaskan Tawanan, 130 Tentara Cadangan IDF Dapat Sanksi Skors

Kamis, 17 Oktober 2024 19:09 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi mogok tugas ratusan tentara cadangan IDF rupanya berbuah sanksi skors.

Militer Israel menangguhkan total 130 tentara cadangan yang menolak bertugas jika tak ada kemajuan di Gaza terkait pembebasan sandera.

Sanksi skors disampaikan oleh militer Israel melalui sambungan telepon.

Ratusan tentara cadangan tersebut menandatangani surat pernyataan yang berisi penolakan mereka.

Baca: Deretan Negara yang Serukan Embargo Senjata ke Israel untuk Akhiri Perang di Gaza, Terbaru Yordania

Dalam surat tersebut, turut dituliskan bahwa mereka mendapat tekanan untuk berperang di Gaza.

Tekanan itulah yang membuat mereka tak bisa mengembalikan para sandera.

Para tentara tersebut merasa pemerintah Israel mengabaikan nasib para sandera Hamas di Gaza.

Hal inilah yang membuat para tentara cadangan menuntut adanya kesepakatan dengan Hamas.

Baca: Iran Bersumpah: 1 Kesalahan Israel akan Berakhir dengan Serangan Mematikan yang Lebih Menyakitkan

Tuntutan para tentara cadangan tersebut memantik kegeraman dari beberapa pejabat Israel, termasuk Menteri Transportasi Miri Regev.

Regev bahkan menilai, mereka yang menolak bertugas harusnya dijebloskan ke penjara.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak tindakan tegas atas segala bentuk penolakan penugasan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Skors 130 Tentara Cadangan yang Tuntut Kesepakatan dengan Hamas untuk Bebaskan Tawanan

    
# Pemerintah # tawanan # Tentara # IDF

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Pemerintah   #tawanan   #Tentara   #IDF

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved